Lagu tersebut menggambarkan kisah pilu perpisahaan dengan orang terkasih yang disebabkan takdir atau konflik.
Dalam prosesnya, singel "Litle Poem" diproduseri oleh mantan gitaris Slank, Pay Burman.
"Lagu 'Litle Poem' yang bikin lirik itu Martin, ya dalam prosesnya kami banyak diskusi untuk perjalanan lagu ini, dan ada campur tangan orang-orang hebat di industri musik," ucap Verdy, sang vokalis, saat ditemui dalam Acara rilis party di kapal Phinisi Jakarta, belum lama ini.
Martin selaku penulis lagu menjelaskan, "Litle Poem" adalah bentuk kegelisahannya terhadap berbagai peristiwa yang terjadi sekarang ini, khususnya konflik yang terjadi di Gaza, Palestina.
Oleh karenanya, lewat lagu ini slogan Stop War Stand Woth Humanity diharapkan bisa menyuarakan perdamaian di mana saja.
"Saya pribadi sebagai songwriter ingin mengungkapkan kegelisahan saudara-saudara kita di mana pun berada bahwa konflik di Gaza, kita mendukung agar perdamaian bisa terjadi, jadi #Stopwarstandwithhumanity itu slogan kita," tutur Martin pada kesempatan yang sama.
Sebagai informasi, lagu "Litle Poem" sebetulnya sudah dirilis sejak 15 Desember 2023.
The Soffia kembali mengadakan acara intimate showcase bertajuk Toad To New Hope Fest yang diselenggarakan di atas kapal Phinisi.
Video musiknya juga sudah bisa disaksikan lewat kanal YouTube INNA Entertainment.
https://www.kompas.com/hype/read/2023/12/19/193118466/the-soffia-suarakan-perdamaian-lewat-singel-litle-poem