Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Blak-blakan Ungkap Kriteria Peserta MCI, Chef Juna: Mereka Sempat Kebobolan

Banyak yang kemudian mempertanyakan proses selama audisi ajang pencarian bakat memasak itu.

Menjawab rasa penasaran banyak orang, Chef Juna mengungkap kriteria peserta MasterChef Indonesia season 1 dan 2.

"Yang masyarakat tidak tahu, ketiga juri ini tidak punya andil dalam hal audisi," ujar Juna dikutip dari YouTube Ray Janson Radio.

"Sebelum mereka datang ke galeri yang kalau di adegannya bawa-bawa koper, 40 orang biasanya, satu-satu dorong cart, sebelum itu kita enggak punya andil," jelas Juna. 

Kemudian Juna mengungkap kriteria calon peserta dipilih sejak musim pertama MCI.

"MasterChef season 1 dan 2 itu kriterianya adalah amateur cook,"

"Orang-orang yang suka masak di rumah, atau yang suka ikut lomba-lomba 17-an, atau apa yang kecil-kecilan karena emang hobi masak atau bisnis katering masih oke, bukan katering perusahaan besar ya," ucapnya lagi menegaskan.

Diungkap Juna, saat itu memang pernah ada peserta yang memiliki pendidikan tata boga.

Tapi karena tidak pernah menginjakkan dapur profesional, peserta tersebut tidak dipermasalahkan.

"Tapi saya tidak bohong, mereka sempat kebobolan, saya enggak akan bilang siapa, di season 1 itu kalau enggak salah," ungkap Juna.

"Ada yang pernah sekolah tata boga atau culinary, tapi enggak masalah, udah kejadian, kebobolan, tapi tidak pernah menginjakkan kaki di dapur profesional, nothing to worry about," sambungnya.

Disaat Juna tak bergabung dengan MCI season 3 dan 4 dan baru kembali bergabung di season 5, Juna melihat adanya perubahan dalam peraturan MCI.

"Dimulai season 5 sampai sekarang, the rule has change," kata Juna.

"Untuk orang yang eligible masuk sebagai kontestan, mau sekolah di luar pun, beberapa sekolah masak di sini juga itu ikut," imbuhnya.

Bahkan, ada beberapa season di mana pesertanya sudah bekerja profesional.

"Bahkan season 5 atau 6 ada orang yang sudah pernah bekerja di professional kitchen as a CDP (Chef de Pertie)," tutur Juna.

"Akhirnya peraturannya adalah, selama saat mendaftarkan diri sudah tidak kerja di situ," lanjut Juna.

Untuk mereka yang bekerja di dapur profesional dibolehkan mendaftar MCI hanya saja dengan beberapa syarat.

"Akan tetapi tidak boleh level sous chef atau executive chef," ucap Juna.

"Jadi CDP masih boleh, tapi saat mendaftar jujur, lo udah berhenti atau lo berhenti dulu baru apply, jangan cuma cuti, apply, enggak diterima, balik lagi kerja seperti biasa," jelasnya.

Untuk informasi, CV (Curriculum Vitae) runner up MCI 11, Kiki sempat viral di media sosial dan membuat heboh.

Ini karena Kiki diketahui telah menjabat sebagai executive chef di salah satu kafe di Medan.

Namun Kiki menjelaskan bahwa dirinya masih layak ikut audisi MasterChef Indonesia, karena dia bekerja di sebuah tempat yang kecil.

"Kalau aku personally, aku klaim diri aku sebagai pegawai restoran," kata Kiki dikutip dari YouTube Agatha Chelsea.

"Karena FnB industri banyak. Ada fine dining restoran, ada yang hotel, hospitality, ada yang kafe, small business," imbuhnya.

https://www.kompas.com/hype/read/2023/12/07/211538666/blak-blakan-ungkap-kriteria-peserta-mci-chef-juna-mereka-sempat-kebobolan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke