Hanung Bramantyo Ungkap Alasan Bedakan Judul Film "Tuhan, Izinkan Aku Berdosa" dengan Novelnya

Novel karya Muhidin M. Dahlan itu diadaptasi oleh Hanung menjadi film dengan judul Tuhan, Izinkan Aku Berdosa.

“Kenapa berbeda judulnya? Karena ending-nya kami ubah. Kami bablaskan saja. Makanya enggak fair kalau kami pakai judul yang sama,” kata Hanung usai pemutaran filmnya di Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) 2023.

Menurut Hanung Bramantyo, sudah seharusnya film adaptasi tak menerjemahkan secara utuh dari novelnya.

Suami Zaskia Adya Mecca itu ingin novelnya tetap berdiri sendiri sebagai sebuah karya sastra yang bisa dinikmati oleh masyarakat luas.

“Novel sama film pada intinya tidak bisa di-copy paste gitu aja, jadi sebaiknya memang harus dipisah, dibedakan. Saya coba menghargai karya sastranya,” kata Hanung dalam keterangan tertulis yang diterima pada Senin (4/13/2023).

Ide untuk membuat film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa muncul di tengah pandemi Covid-19.

Setelah membaca ulang novelnya, Hanung terpikir untuk mengadaptasinya menjadi film karena situasinya memungkinkan.

“Punya niat untuk memfilmkan pada saat pandemi enggak tahu mau ngapain lalu baca ulang buku ini. Saya rasa kok pas untuk difilmkan sekarang, situasinya juga mendukung,” kata Hanung.

Setelah sempat ditolak beberapa rumah produksi, Hanung Bramantyo akhirnya berjodoh dengan MVP Pictures.

Raam Punjabi setuju untuk menggarap film ini walaupun novelnya dianggap kontroversial di mata publik.

Tuhan, Izinkan Aku Berdosa dibintangi oleh Aghniny Haque, Djenar Maesa Ayu, Doni Damara, Andri Mashadi, Samo Rafael, dan Nugietrilogy.