Buku tersebut diangkat dari hasil penelitian disertasi Rieke di program S3 Ilmu Komunimasi di Universitas Indonesia (UI).
"Alhamdulillah hari ini terima kasih untuk semuanya yang selalu men-support dan mendoakan saya akhirnya bisa launching dan publish pertama kalinya di kampus tempat saya mengambil ilmu dari S1, S2, S3 di komunikasi FISIP UI," kata Rieke di Auditorium Komunimasi UI, Depok, Jawa Barat, Rabu (22/11/2023).
Menurut Rieke, proses untuk menyelesaikan disertasi dan buku ini tidak mudah karena ia harus mengerjakannya sambil bekerja dan mengurus anak.
Ditambah lagi, saat pengerjaan disertasi ia harus sedikit terhambat karena ia sempat terkena virus Covid-19.
"Sambil kerja, sambil ngurus anak, sambil suasana covid juga, selain ada tugas yang diselesaikan, mencapai disertasi, setelah itu bagaimana bisa jadi buku, dan ini bisa di-share ke banyak orang," ujarnya.
Selain itu, Rieke juga harus banyak melibatkan warga desa untuk mendapatkan data hasil penelitian yang diinginkan.
Ia pun mengalami kesulitan utama dalam proses pencetakan yang mengharuskan adanya lipatan khusus untuk menujukkan hasil penelitiannya dalam bentuk peta.
"Karena ini adalah temuan masyarakat desa jadi yang mengerjakan ini adalah masyarakat desa dan saya ingin mereka terabadikan dalam buku ini dengan baik," ucap Rieke.
Sebagai informasi, Rieke Diah Pitaloka meraih gelar Doktor Ilmu Komunikasi usai menjalani sidang promosi Auditorium Juwono Sudarsono FISIP Universitas Indonesia (UI), Depok, Jawa Barat, Rabu (25/5/2022).
Rieke tercatat meraih gelar Doktor Ilmu Komunikasi tercepat di FISIP UI tanpa cuti dengan nilai cumlaude. Adapun masa studi yang ditempuhnya, yakni 2 tahun 8 bulan 2 hari.
https://www.kompas.com/hype/read/2023/11/22/213500766/rieke-diah-pitaloka-luncurkan-buku-dari-hasil-disertasinya