KOMPAS.com - Penyanyi dan eks vokalis Kangen Band, Andika Mahesa meluap-luap usai mengetahui anaknya, MMB (7), mengalami kekerasan verbal dari orang dewasa.
Kekerasan verbal ini terjadi pada MMB (7) saat dirinya mengikuti acara di sekolah. Salah satu orangtua murid lain memaki dan menunjuk-nunjuk wajah MMB karena kesal anaknya menangis lantaran diduga karena berebut mainan dengan MMB.
Andika Mahesa menyebut, cara orangtua murid yang belakangan diketahui berinisial AR itu tak semestinya sampai demikian.
Andika Mahesa merasa urusan anak-anak tak bisa diselesaikan dengan cara orang dewasa, apalagi sampai memaki-maki yang membuat anaknya mengalami gangguan kecemasan.
Yang membuat Andika geram, bukan bicara baik-baik, AR malah sempat meluapkan emosi kepadanya.
“Yang namanya juga anak-anak, ini kan masalahnya bukan anak-anaknya, tapi orangtuanya, jadi saya bilang, ‘ini bu, baca dulu laporan di Polres’, baru ibunya menurun, bilang kita sama-sama orang Lampung, ya kebetulan, saya ini enggak pernah main marah-marah sama orang,” ucap Andika Mahesa dikutip dari video yang tersebar di media sosial, Rabu (15/11/2023).
Andika Mahesa mengaku sudah melihat rekaman CCTV di sekolah anaknya yang menampilkan rangkaian peristiwa.
Andika menyebut perlakukan AR kepada MMB sangat tak mencerminkan perilaku yang semestinya.
“Pas lihat di CCTV, itu anak saya nangis, ditunjuk-tunjuk, mau diapain segala macam, itu kan enggak pantas kata-kata itu keluar,” ucap Andika Mahesa.
Atas hal yang diterimanya itu, Andika Mahesa sempat menantang duel AR untuk bertanding tinju di atas ring.
Andika menyampaikan ini karena melihat pihak AR tak mau menyelesaikan persoalan secara baik-baik.
“Jadi gini aja, kan ada tinju nih, kita tinju aja di ring, bapaknya gue bilang begitu, bapaknya sama bapaknya, ngapain dia pakai bilang, ‘enggak peduli mau Andika’, gue juga enggak pernah pakai titel, gue biar artis ketemu orang juga masih nunduk,” tutur Andika Mahesa.
Diketahui, Andika Mahesa telah melaporkan peristiwa ini ke Polresta Bandar Lampur pada Selasa (14/11/2023).
Laporan tersebut tertera dalam nomor laporan LP/B/1657/XI/2023/SPKT/Polresta Bandar Lampung dengan terlapor berinisial AR.
Ada pun, menurut Andika, persoalan bermula saat anaknya MNB menghadiri acara peringatan Hari Pahlawan Nasional di sekolah pada Sabtu (11/11/2023). Saat di sekolah, MMB melihat temannya membawa mainan kartu Pokemon.
Lalu, MMB mengambil mainan tersebut karena ingin bermain bersama. Hal ini lantas membuat teman MMB tersebut menangis.
Melihat anaknya menangis, ayah anak tersebut lalu mendatangi MNB dan melakukan kekerasan verbal dengan memakinya dengan kata-kata tak pantas.
Andika juga menyebutkan, beberapa waktu lalu, MNB pernah memecahkan tupperware temannya tersebut.
Namun, kata Andika, dirinya menyebut kejadian Tupperware yang dipecahkan MNB sudah ia selesaikan dengan cara diganti yang baru.
Saat ini, Andika menyebut, anaknya MMB (7) tengah menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Lampung karena mengalami gangguan kecemasan dan trauma.
https://www.kompas.com/hype/read/2023/11/15/175505966/andika-mahesa-eks-kangen-band-tantang-duel-orangtua-murid-yang-lakukan