Bintang film Punk in Love itu tak sadarkan diri selama empat bulan setelah mengalami pecah pembuluh darah otak atau aneurisma.
"Emang pecah (pembuluh darah), stroke. Empat bulanan (enggak sadar)," kata Dallas dikutip Rumpi Trans tv.
"(Begitu sadar) ingatannya ke reset," imbuhnya.
Saat itu satu-satunya yang diingat oleh Dallas adalah istrinya, Kadhita Ayu.
"Jadi orangtua, mama papa, enggak (inget). Mereka nangis, ibaratnya 'saya yang melahirkan, kamu malah enggak inget,'" ujar Dallas.
"Karena ingatan terakhirnya pulang ke rumah, sama Kaditha 'sana shalat dulu,' jadi ingatan terakhirnya pulang syuting. Ketika bangun, saya nyari kunci mobil," kenangnya.
Dallas sama sekali tidak tahu bahwa dia sudah empat bulan koma dan dirawat di rumah sakit.
"Enggak inget. Jadi empat bulan tidur enggak tahu," ucapnya.
Setelah sadar, butuh waktu hingga dua tahun bagi Dallas untuk bisa kembali beraktivitas normal.
Pembengkakan pembuluh darah kembali dialami Dallas pada tahun 2018. Tapi untungnya saat itu cepat diketahui dan langsung ditangani oleh dokter.
"Dokter bilang enggak separah dulu, ini cuma (nginap) semalam aja," kata Dallas yang saat itu kemudian menjalani operasi lagi.
Kondisinya itu juga yang disebut Dallas kini membuatnya lebih pilih-pilih peran.
"Menghapal 1,5 halaman aja susah banget. Makanya saya enggak mau balik lagi syuting karena saya merasa memberatkan lawan main," ucap Dallas.
"Kalau OTT kemarin nyoba, kan sebentar-sebentar doang, aman. Tapi kalau tv-tv konvensional, enggak berani," imbuhnya.
https://www.kompas.com/hype/read/2023/11/10/121858866/lama-hilang-di-dunia-hiburan-dallas-pratama-ungkap-sempat-koma-dan-hilang