Setia Dampingi Sidik Eduard Jual Cilok, Dhea: Dulu Aku Pelayan, Dia Tetap Pengin Sama Aku

Dhea disorot usai Sidik sering membanggakannya sebagai istri yang tetap setia mendampingi disaat susah.

Tapi siapa sangka Dhea sebenarnya pernah menolak Sidik karena merasa tak pantas mendampingi seorang aktor. 

"Katanya Dhea dulu sempat minder waktu tahu Sidik ini artis, sementara Dhea itu dulu kerjanya jadi pelayan di coffee shop," ujar Raffi Ahmad dikutip dari YouTube FYP Trans 7.

"Aku kan kayak cuma pelayan, dia tetap pengin sama aku," kata Dhea. 

Saat itu Dhea yang bekerja sebagai pelayan bahkan berusaha mengenalkan Sidik dengan wanita lain.

Tapi usaha Dhea itu sia-sia, karena Sidik tetap bersikeras dengan keinginannya untuk menikahi Dhea.

"Aku udah ngenalin dia ke cewek lain, karena sama aku enggak pantes, aku kan pelayan," ucap Dhea.

"Tapi dia tetap penginnya sama aku, karena katanya aku beda dari cewek lain, walaupun orangtuaku orang ada," lanjutnya.

Kini, Dhea yang sempat berhenti dari pekerjaannya, mengaku ingin kembali bekerja setelah melihat Sidik kesulitan mencari nafkah,

"Pengin kerja (lagi), cuma anaknya yang kedua susah ditinggal, pengin bantuin cari duit buat suami," ujar Dhea.

Dhea sendiri tak mempersoalkan suaminya yang sekarang mencari nafkah dengan berjualan cilok di pinggir jalan.

"Walaupun untungnya cuma Rp 1.000, tetap semangat buat suami, jangan gengsi," ujar Dhea menyemangati Sidik.

Di sisi lain, Sidik merasa keputusannya menikahi Dhea adalah pilihan yang tepat.

Sidik tak pernah berhenti bersyukur dan membanggakan istrinya karena tetap mendampinginya di masa-masa sulit.

"Buat istri, terima kasih banyak udah kuat, secara enggak langsung dia pecutan aku banget," kata Sidik.

"Soalnya aku tipe yang egois, batu, cuma dia yang masih bisa 'ayo jalan, jangan cuma punya planning tapi enggak lo jalanin.' Dia masa bodo sama kata-kata orang," lanjutnya.

Sebelum diketahui viral berjualan cilok karena sepi job, Sidik dan istrinya sudah sempat berjualan basreng online.

Namun usahanya itu tak berjalan lancar. Sidik bahkan sampai menangis mengingat istrinya saat itu hanya bisa makan basreng yang mereka jual sebagai lauk.

"Pernah usaha basreng juga sama istri, habis itu namanya usaha, ada naik turun," kenang Sidik.

"Ada di titik kayak mau beli makan aja kita, sampai dia makan nasi sama basrengnya itu," lanjut Sidik sambil menghapus air mata.