Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Afifah Riyad Rasakan Trauma akibat Penganiayaan

Sebagai informasi, nama Afifah Riyad dibicarakan setelah menceritakan kronologi dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh mantan pacar suaminya itu pada 20 Juli 2023.

Afifah menunjukkan tujuh foto bukti penganiayaan, yakni luka cakar dan lebam wajah, gusi, leher, lutut, dan betisnya.

“Tiap malam karena saya tidur bareng dia, dia (Afifah) ngigau terus yang biasanya enggak pernah ngigau. Walaupun dia ketika bangun bilangnya 'aku enggak apa-apa'. Trauma itu masih ada,” ujar Derry di Polda Metro Jaya, Jumat (27/10/2023).

Menimpali pernyataan Derry, Afifah mengaku tidak berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater mengenai traumanya.

“Saya mencoba bercerita ke keluarga saya aja,” ucap Afifah.

Afifah mengatakan, dugaan penganiayaan itu terjadi karena mantan pacar suaminya ini masih kerap membahas hubungan masa lalu mereka di media sosial.

Sampai akhirnya Afifah dan mantan pacar suaminya ini saling sindir di media sosial.

Hingga keduanya memutuskan untuk bertemu dan terjadilah penganiayaan tersebut.

“Enggak lama kemudian dia notice, dia ngajak saya ketemu lewat DM Instagram-nya, terus saya nolak, setelah itu dia ngasih nomer dia ke saya untuk kita bicara lewat telepon,” ujar Afifah.

“Ditelepon dia bilang dia mengakui kalau konten itu untuk suami saya dan dia bilang kalau dia pernah jalan sama suami saya setelah kita sudah menikah. Padahal saya enggak pernah nanya hal itu, saya enggak tahu tujuannya apa ngomong gitu ke saya,” tutur Afifah.

Kronologi

Sebelumnya diberitakan, Afifah mengalami penganiayaan yang diduga dilakukan oleh mantan pacar suaminya.

Menurut Afifah, pertemuannya dengan mantan kekasih suaminya terjadi pada 20 Juli 2023 pukul 18.00 WIB di sebuah restoran di Jakarta Timur.

Afifah mengaku saat itu dia mengira mereka akan melakukan mediasi secara damai. Namun, pembicaraan mulai memanas.

Menurut Afifah, perempuan mulai menjenggut dan menarik rambutnya hingga terjatuh di lantai.

“Setelah itu saya merasa semua gelap dan kesakitan di beberapa area tubuh saya. Wanita tersebut menjenggut dan mencakar bagian wajah dan leher sebelah kiri. Sambil menendang berkali kali di perut bagian operasi caesar," jelas Afifah.

"Di situ saya merasa kesakitan di perut bagian operasi saya, lalu saya sempat menggigit kaki sebelah kanan bagian lutut bawah, berharap agar wanita ini melepas jenggutannya dan berhenti menendang," lanjutnya.

Karena kejadian itu, Afifah melaporkan terduga pelaku ke Polda Metro Jaya atas dugaan penganiayaan.

https://www.kompas.com/hype/read/2023/10/27/182651966/afifah-riyad-rasakan-trauma-akibat-penganiayaan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke