Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dua Selebritas China Dikabarkan Masuk Blacklist Usai Dituding Menonton Lisa Blackpink di Crazy Horse Paris

Lisa BLACKPINK terus diperbincangkan sejak namanya diumumkan akan tampil di Crazy Horse Prancis pada awal September.

Penampilan Lisa di sana dijelaskan oleh Direktur Kreatif dan Produser Eksekutif Crazy Horse, Andrée Deissenberg.

"Crazy Horse menjadi simbol wanita yang bangga akan kebebasan, rasa ingin tahu, dan percaya diri. Saya juga berpikir dengan memutuskan melakukan ini, Lisa menunjukkan hal yang sama," kata Andree Deissenberg.

Saat pertunjukan yang sangat dinanti-nantikan ini berlangsung dari tanggal 28 hingga 30 September, banyak selebritas dari berbagai negara terlihat datang untuk mendukung Lisa.

Di antara mereka, ada dua selebritas terkenal China Angelababy dan Jenny Zhang terlihat di luar tempat tersebut.

Meskipun belum diketahui pasti keduanya benar-benar masuk lokasi, kabar kedua artis itu berada di sekitar Crazy Horse tersebar, yang akhirnya muncul berbagai kritik terhadap mereka.

Banyak yang kemudian mengungkit peraturan yang diterbitkan oleh Asosiasi Seni Pertunjukan China tentang larangan yang harus dipatuhi selebritas China. 

"Selebritas dilarang melakukan hal-hal berikut:… 4. Mengorganisir, berpartisipasi, atau mempromosikan aktivitas ilegal, seperti aktivitas yang terkait dengan konten cabul dan eksplisit," tulis salah satu aturan dalam China Association of Performing Arts.

Meskipun belum dikonfirmasi, kabar Angelababy menghadiri Crazy Horse telah disikapi akun Weibo yang dijalankan oleh China Central Television (juga dikenal sebagai CCTV) dengan menghapus video penampilannya pada Festival Pertengahan Musim Gugur.

Penghapusan stasiun TV milik pemerintah ini semakin memicu tuduhan bahwa Angelababy masuk daftar hitam.

Sampai sekarang, baik Angelababy, Jenny Zhang, maupun agensi mereka belum memberikan tanggapan mengenai masalah ini.

Angelababy sendiri diketahui sedang berada di Paris untuk menghadiri Fashion Week dan telah kembali ke Shanghai pada 1 Oktober 2023.

Sebagai informasi, Crazy Horse Paris merupakan tempat yang terkenal dengan pertunjukan kabaret yang sering dibawakan oleh penari telanjang.

Juru bicara Crazy Horse Paris menyayangkan reaksi negatif dari beberapa orang di media sosial

Mereka menggambarkan tempat tersebut sebagai salah satu "kabaret paling elegan dan kreatif di dunia" dan mengatakan bahwa penari mereka adalah balerina yang terlatih secara klasik.

"Singkatnya Crazy Horse Paris sama sekali tidak kotor," kata juru bicara tersebut.

Mereka mengatakan bahwa karya tersebut sangat dihormati di kalangan seni dan mode.

Selain itu mereka sering berkolaborasi dengan koreografer, fotografer, dan desainer terkenal dunia internasional, termasuk Christian Louboutin, Dita Von Teese, dan David Lynch.

Namun mereka menambahkan nama "Crazy Horse" juga digunakan oleh "berbagai klub tari telanjang" di Asia, Amerika Serikat, dan Australia, sehingga mereka sering disamakan dengan klub tersebut.

“Sayangnya kami tidak memiliki merek dagang di negara-negara tersebut dan hal ini dapat menimbulkan kebingungan,” ujar mereka.

https://www.kompas.com/hype/read/2023/10/02/185510366/dua-selebritas-china-dikabarkan-masuk-blacklist-usai-dituding-menonton-lisa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke