Cegah Step Anak Kambuh, Asri Welas Sebut Kegiatan Gibran Kini Butuh Pengawasan

Usai step dan badannya biru-biru, Gibran dilarikan ke Rumah Sakit Meilia Cibubur, Jakarta Timur pada Kamis (15/6/2023).

Kata Asri Welas, kini anaknya harus selalu dalam pengawasan. Baik itu berenang maupun main.

"Gibran enggak boleh berenang enggak dalam pengawasan atau main-main enggak dalam pengawasan, takutnya nanti kalau step lagi jadi cepat dilakukan tindakan," ujar Asri Welas di daerah Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (8/9/2023).

Kata Asri, kini Gibran juga harus selalu membawa obat step-nya untuk berjaga-jaga.

"Gibran juga bawa obat step-nya di belakang itu supaya kalau apa-apa terjadi bisa langsung diberikan," kata Asri Welas.

Namun, hingga kini untungnya step yang dialami Gibran tak kambuh kembali. Kata Asri, anaknya itu bahkan sudah bisa beraktivitas seperti biasa.

Ia meminta masyarakat turut mendoakan anaknya agar step-nya tidak kambuh.

"Cuma alhamdulillah sampai sekarang enggak ada apa-apa, doain ya," tutur Asri.

Adapun saat ini kata Asri, sang anak akan menjalani pemeriksaan medis rekam otak atau elektroensefalogram.

Sebagai informasi, rekam otak itu dilakukan untuk mendiagnosa penyaakit Gibran setelah mengalami kejang demam.

Namun, rekam otak itu belum berhasil dilakukan. Asri Welas mengatakan, kini ia masih menunggu waktu yang tepat untuk Gibran melakukan rekam otak.

Di sisi lain Gibran kini masih rutin minum obat step tersebut.

Menurut Asri, putranya sebelumnya tak pernah mengalami kejang. Asri Welas menuturkan Gibran mengalami kejang-kejang.