Ibunda Denny Sumargo Sebut Verny Hasan Memaki Putranya Usai Lihat Hasil Tes DNA Pertama

Meiske yang saat itu ikut menemani Denny Sumargo mengambil hasil tes DNA mendengar bagaimana Verny meneriaki putranya dari dalam ruangan dokter.

"Dia bawa satu pembantu dan anak, kemudian dipanggil lah masuk ruangan dokter," kata Meiske dikutip dari YouTube Starpro Indonesia.

"Begitu mungkin dibuka, saya cuma dengar dia kata-katain Densu. Densu juga berteriak kata-katain dia, bilang 'hidup saya kau hancurkan,'" imbuhnya.

Mendengar keduanya saling berteriak, Meiske akhirnya masuk ke dalam ruangan untuk memisahkan mereka.

"Saya masuk, saya tarik Densu, saya peluk Densu, saya tarik dia keluar, saya panggil satpam," tutur Meiske.

"Saya yang berhadapan dengan perempuan itu, suara saya keras, saya bilang, 'kamu sudah menghancurkan hidup anak saya, terbukti tes DNA itu,'" sambungnya.

Meiske mengatakan seandainya saat itu Verny tidak puas dengan hasilnya, seharusnya dia mengeluhkannya pada pihak dokter yang melakukan tes, bukan pada Densu.

"Kalau memang itu salah, sekarnag kamu langsung ke dokternya, kenapa kamu harus bebankan kepada kami?" tanya Meiske keheranan.

Sebelumnya, Verny Hasan saat dipertemukan dengan Denny Sumargo melalui panggilan telepon dokter Richard Lee sempat mengungkit persoalan di rumah sakit saat mereka menjalani tes DNA.

Verny mengaku malu karena diteriaki oleh Denny Sumargo sehingga didengar seisi rumah sakit.

"Ketika anda marah-marah di rumah sakit, teriak, hilang seketika harga diri saya, anak saya kecil, umur berapa di situ," teriak Verny pada Densu melalui panggilan telepon.

"Umur 5 tahun mentalnya hancur oleh anda," teriaknya lagi dan kemudian mematikan sambungan telepon.

Sementara itu Denny Sumargo merasa wajar dirinya begitu marah saat itu karena merasa Verny menghancurkan kariernya dengan muncul di tahun 2013, mengaku hamil, kemudian baru melakukan tes DNA di tahun 2019.

Untuk diketahui, putri Verny Hasan lahir pada 16 Agustus 2013, sementara Densu mengatakan pada bulan Oktober dan November sedang ada di Makassar.

"Itu kan di stempel pakai kayak lilin, tahu kan zaman dulu amplopnya karena itu lembaga Eijkman. Dokternya ngasih, terus dia bilang 'kalian boleh buka setelah saya meninggalkan ruangan,'" kata Denny dikutip dari YouTube KinosGina.

"Dia lihat gue, (tanya)'kamu udah tahu hasilnya?' Mana gue tahu Tuhan. Tapi dari awal mukanya udah enggak enak," tutur Densu.

Setelah membuka hasilnya, dan tahu bahwa dia tidak memiliki hubungan biologis, Densu mengaku marah.

"Kalau gue enggak marah aneh enggak gue? Tujuh tahun gue digituin," ucap Densu.

Namun Densu membantah telah memarahi Verny didepan anak perempuan Verny Hasan.

"Di situ gue bener-bener marah, tapi gue marah dalam taraf yang wajar, gue enggak marah di depan anaknya, kan anaknya udah besar," ucap Densu.

"Dia mengungkit itu bahwa 'lo teriakin gue.' Masih mending gue teriakin," lanjutnya.