Kesehatan Anak Sandra Dewi Terganggu karena Polusi Udara Jakarta

"Dengan adanya polusi seperti ini mereka udah ada meler, ingusan, padahal enggak ngapa-ngapain," kata Sandra di Menara Sentraya, Jakarta Selatan, Rabu (16/8/2023).

Anak-anaknya harus kembali rutin menggunakan masker saat berada di luar rumah termasuk ke sekolah.

"Terus mereka juga bilang kenapa kalau di outdoor harus pakai masker lagi, tadinya emang udah lepas masker," lanjut dia.

Sandra Dewi mengaku semakin bingung jika ingin membiarkan anaknya berpergian ataupun bermain di luar rumah selama tingkat polusi udara masih tinggi.

"Jadi sebenarnya aku tuh bingung nanti anakku ada trip itu gimana itu, kan nanti menghirup (polusi) udara juga. Kalau kita sih udah gede mungkin udah oke, kalau mereka kan orang tubuhnya masih kecil gitu," ucap Sandra Dewi.

Ia khawatir polusi udara akan mempengaruhi kesehatan anaknya yang rentan terharap penyakit.

Sebelumnya diberitakan, DKI Jakarta menjadi kota dengan kualitas udara terburuk nomor empat di dunia pagi ini, Rabu (16/8/2023).

Dikutip dari laman IQAir pukul 06.20 WIB, US Air Quality Index (AQI US) atau indeks kualitas udara di Ibu Kota tercatat di angka 156.

Berdasarkan tingkat polusi, DKI Jakarta masuk dalam kategori kondisi tidak sehat sejak tiga hari terakhir.

Adapun konsentrasi polutan tertinggi dalam udara DKI Jakarta hari ini PM 2.5. Konsentrasi tersebut 13 kali nilai panduan kualitas udara tahunan World Health Organization (WHO).

Sedangkan cuaca di Jakarta pada Rabu pagi ini berkabut dengan suhu 25 derajat celsius, kelembapan 72 persen, gerak angin 3,7 km/h, dan tekanan sebesar 1014 milibar.

Situs ini juga merekomendasikan masyarakat untuk mengenakan masker, menghidupkan penyaring udara, menutup jendela, dan hindari aktivitas di luar ruangan.

Rekomendasi cara melindungi diri itu disampaikan agar masyarakat dapat terhindar dari udara luar yang kotor.

Dengan data di atas, DKI Jakarta tercatat sebagai kota dengan kualitas udara dan polusi kota terburuk ketiga dunia pagi ini.