Menurut Nunung, kondisinya kini hanya perlu melakukan satu kali kemoterapi lagi untuk memastikan benar-benar sudah tidak ada lagi bibit kanker di tubuh Nunung.
Kemoterapi itu rencananya akan dilakukan pada Senin (14/8/2023). Sebagai informasi, Nunung sudah menjalani lima kali kemoterapi.
“Masih kontrol, masih rutin karena kemoterapinya masih kurang satu lagi dan Alhamdullilah besok kemoterapi terakhir,” ujar Nunung di daerah Tendean, Jakarta Selatan, Minggu (13/8/2023).
Nunung bersyukur dokter menyatakan tidak ada penyebaran kanker di tubuhnya lagi setelah sudah menjalani operasi kanker payudara beberapa waktu lalu.
“Dokter bilang 'mbak Alhamdulillah dari dokter bedahnya juga kemarin waktu operasi Alhamdullilah tidak ada penyebaran ke mana-mana,” ucap Nunung.
"(Dioperasi) Untuk melihat kelenjar sini (di bawah ketiak). Terus ada bejolan yang di bawah (payudara). Jadi sudah diambil semua, alhamdulillah tidak ada penyebaran ke mana-mana. Alhamdulillah, Alhamdullilah,” lanjut Nunung.
Setelah kemoterapi terakhir, Nunung mengatakan bahwa ia harus menjalani check-up dan Positron Emission Tomography (PET) Scan.
Hal itu untuk kembali mengecek apakah masih ada penyebaran dari kanker tersebut di tubuh Nunung.
“Kalau sudah kemo ya check up, PET-scan. Doain aja enggak ada penyebaran. Belum tahu, nunggu dokter kemo terakhir baru beberapa hari PET-Scan,” tutur Nunung.
Rambut sudah habis
Menurut Nunung, setelah melakukan kemoterapi ada perubahan fisik yang bisa dilihat langsung yakni rambut yang mulai rontok.
Kala itu, Nunung masih berusaha mempertahankan rambutnya dengan hanya memotong menjadi lebih pendek. Namun ternyata tidak bisa karena rontoknga semakin parah.
"Nangis, aku sempat nangis pas yang panjang dipotong. Sampai itu Rendy yang sering megang rambutku dia nangis juga," kata Nunung dikutip dari tayangan FYP Tran7.
"Dia (penata rambut) mempertahankan sedikit, ternyata yang dipertahanin enggak bisa. Bangun tidur udah (rontok) dibantal semua," lanjutnya.
Hingga akhirnya Nunung sampai pada keputusan untuk memotong habis rambutnya hingga botak.
"Aku nangis pas pertama kali (potong) waktu panjang. Itu (proses botak, sudah potong) kedua kali," ucap Nunung.
"Yang kedua kali aku sendiri minta dibotakin," imbuhnya. Saat proses menggunduli rambut, Nunung ditemani suaminya, Iyan Sambiran, yang menangis dari kejauhan.
"Tadinya suamiku 'jangan dibotakin dulu yank.' Kalau enggak dibotakin gimana, dia enggak tega," tutur Nunung dengan mata berkaca-kaca menceritakan momen tersebut.
"Akhirnya dia nungguin dari jauh. Aku lihat dia netesin air mata. 'Haduh kok kamu nangis,'" ucapnya mencoba tersenyum mengingat ucapannya dulu pada Iyan.
Meskipun kini terlihat tegar dan menerima kondisinya, Nunung mengaku awal kekhawatirannya ketika divonis kanker payudara adalah proses kemoterapi yang bisa berdampak pada rambutnya.
Tetap bekerja
Meski masih harus menjalani kemoterapi dan ada perubahan fisik, Nunung mengaku masih tetap bisa melakukan pekerjaanya di dunia hiburan.
“Aku tetap syuting, makanya itu aku bilang sama dokter waktu mau kemo pertama, itu dekat puasa,” kata Nunung dikutip Kompas.com dari YouTube Taulany TV, Selasa (25/4/2023).
“Aku bilang aku dapat program dan kerja tiap hari gimana ya? (Kata dokter) Harus kerja. Karena dokter bilang sekarang orang-orang yang kemo tetap kerja. Jadi jangan berlarut-larut, memang pasti sakit, tapi kalau bisa buat kerja,” tambah Nunung lagi.
Nunung merasa ketika ia menjalani kemoterapi sembari bekerja dia justru mendapatkan energi berbeda.
“Tapi alhamdulillah aku tiap berangkat syuting nangis di mobil, sakit ya, tapi saat sudah sampai di tempat kerja rasa sakitnya tuh hilang,” ungkap Nunung.
“Aku benar-benar sampai selesai syuting pulang ke rumah enggak ngerasain apa-apa terus tidur,” tambah Nunung.
https://www.kompas.com/hype/read/2023/08/14/093917466/kondisi-terakhir-nunung-setelah-jalani-kemoterapi-dan-operasi-kanker