Terapkan Intermittent Fasting dan Rajin Olahraga, Tika Panggabean: Langsing Itu Bonus

Tika menerapkan gaya hidup intermittent fasting atau metode diet yang membatasi waktu makan harian dan rajin berolahraga.

"Aku udah melakukan intermittent fasting sudah dari sekitar 2013 atau 2014 gitu. Kalau olahraga aku dari dulu lebih ke kardio ya berenang dan jalan. Intensitas olahraga bertambah ketika pandemi," kata Tika Panggabean ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Minggu (30/7/2023).

Selama pandemi, Tika sering berjalan kaki misalnya seperti saat pergi ke rumah temannya yang masih dekat untuk dijangkau.

Seiring berjalan waktu Tika juga menemukan olahraga baru seperti squash.

Tika menekankan bahwa ia rajin berolahraga dan mengatur pola makan karena ingin sehat mengingat usianya yang sudah tidak muda lagi.

Baginya, mendapat hasil tubuh yang lebih langsing adalah bonus.

"Sekarang aku olahraga semata-mata bukan untuk langsing. Langsing itu bonus menurut aku, tapi untuk sehat," ucap perempuan berusia 52 tahun itu.

Ia tidak menutup kemungkinan dahulu sempat merasa tidak aman (insecure) dengan penampilannya yang berbeda dari orang-orang yang punya tubuh kurus.

Bahkan jika bisa memutar waktu, Tika mengaku ingin bisa rajin berolahraga sejak masih remaja.

Sebab Tika berpendapat dengan rajin berolahraga dan mengeluarkan energi banyak ia pun bisa makan apa saja.