Kehadiran Raline Shah di Cannes Film Festival 2023 yang Mencuri Perhatian

Raline Shah hadir saat red carpet untuk pemutaran perdana film yang disutradarai Martin Scorsese berjudul Killers of The Flower Moon pada Sabtu (20/5/2023) waktu setempat.

Kehadiran Raline Shah mencuri perhatian publik dengan dua pakaian menawan yang dikenakannya.

Ini bukan kali pertama Raline Shah hadir di Cannes Film Festival menarik perhatian. Tahun lalu Raline Shah juga hadir di Cannes Film Festival.

Kompas.com merangkum pesona Raline Shah hingga alasannya rutin ke Cannes Film Festival.

Gaun yang menarik perhatian

Saat menghadiri Cannes Film Festival 2023 untuk pemutaran perdana film Killers of the Flower Moon, Raline Shah mengenakan gaun off shoulder panjang berwarna biru tua.

Mulai dari media Vogue Italia hingga Vogue Hong Kong memberikan perhatian terhadap pakaian yang dikenakan Raline.

Curi perhatian dengan kebaya dan batik

Selain gaun berwarna biru, Raline Shah juga menggunakan pakaian kebaya berwarna biru dengan rok batik yang menawan.

Pakaian tersebut digunakan untuk pemutaran premiere film Fireband (2023) karya Karim Aïnouz. Raline juga terlihat menggunakan perhiasan mulai dari kalung hingga cincin berwarna senada yang terlihat mewah.

"Hari ini aku menggunakan kebaya aku dan (kain) batik buat premiere film yang kedua," kata Raline Shah dikutip dari Instagram story @ralineshah.

Raline mengaku sangat bangga bisa menggunakan kebaya yang merupakan pakaian nasional Indonesia untuk berjalan di red carpet.

Penampilannya tersebut juga membuat warganet memuji kecantikan dan keanggunannya. Bahkan, banyak yang memuji Raline yang tak sungkan mengenalkan kebaya dan batik di acara sebesar Cannes Film Festival.

Makna kebaya

Bahkan, tak sedikit yang penasaran dengan makna kebaya yang dikenakan Raline Shah saat itu.

Rumah mode Maison Baaz Couture yang merancang kebaya ini menjelaskan bahwa Raline meminta dibuatkan kebaya dengan sentuhan moderen untuk mengenalkan budaya Indonesia.

Terinspirasi dari kecantikan Raline, rumah mode tersebut akhirnya mengambil inspirasi dari tokoh wayang kulit tradisional Dewi Citrawati.

Dewi Citrawati digambarkan sebagai sosok wanita yang sabar, setia, pantang menyerah, dan pribadi yang lemah lembut dan kecantikannya membuatnya diincar oleh para raja.

Sementara, warna biru tengah malam tersebut melambangkan kepercayaan dan kesetiaan.

Lalu, di bagian kereta kebaya dibuat bentuk menyerupai "Gunungan Wayang" yang berbentuk kerucut atau menunjuk ke atas melambangkan kehidupan manusia.

"Semakin tinggi ilmu dan semakin tua usia, semakin mengerucut (Golong Gilig) manunggaling jiwa, rasa, cipta, karsa, dan karya dalam hidup kita, semakin dekat dengan Pencipta kita," kata rumah mode tersebut.

Alasan hadiri Cannes Film Festival

Raline Shah menghadiri Cannes Film Festival 2023 sebagai undangan sejumlah pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan acara ini.

Salah satunya, Raline mewakili Chopard, brand perhiasan Swiss yang menjadi salah satu sponsor Cannes Film Festival 2023 dan merek fashion Bvlgari.

Selain itu, aktris 5 cm ini juga mendapatkan undangan sebagai pekerja seni Artist International Group, manajemen artis yang berbasis di Los Angeles yang menaungi dia sejak beberapa tahun lalu.

Manajemen yang dipimpin oleh David Unger itu juga membawahi lebih dari 200 pekerja seni dunia termasuk Michelle Yeoh dan Siwon Choi.

Tak heran jika Artist International Group kerap diundang dalam berbagai acara bergengsi kelas dunia termasuk Cannes Film Festival.

Raline terpilih untuk menghadiri Cannes dan mewakili manajemen ini bersama banyak talenta lainnya.

"Bagi saya, Cannes Film Festival adalah sebuah ajang yang tak hanya memberikan keriaan festival saja, tapi juga penting untuk profesional di bidang film seperti saya," katanya soal alasannya kembali ke karpet merah Cannes.

"Menjadi bagian dari Cannes merupakan kegembiraan yang luar biasa bagi saya,” tutur Raline.

Kiprah perempuan 38 tahun ini sebagai filantropis juga menjadi salah satu alasan dengan adanya amfAR Gala Cannes 2023 yang merupakan kegiatan tahunan Cannes untuk meningkatkan kesadaran akan HIV/AIDS sekaligus membantu penggalangan dana.