Potongan film tahun 1982 itu menampilkan adegan petugas mengejar anak-anak kecil dengan senjata api.
Spielberg mengedit adegan dengan senjata itu untuk perilisan ulang tahun ke-20 film tersebut dan mengganti senjata api dengan walkie talkie.
“Itu adalah kesalahan. Aku seharusnya tidak melakukan itu," kata Spielberg.
"E.T. adalah produk pada masanya. Tidak ada film yang harus direvisi berdasarkan lensa kita sekarang, baik secara sukarela atau dipaksa,” tambahnya.
Spielberg kemudian menjelaskan bahwa kini pandangannya berubah.
Menurut dia, seharusnya ia membiarkan adegan senjata tersebut tetap ada untuk menunjukkan bahwa seperti itulah sinema masa itu.
“Saya seharusnya tidak pernah mengotak-atik arsip karya saya sendiri dan saya tidak menyarankan siapa pun melakukan itu," ucap Spielberg.
"Semua film kami adalah semacam penunjuk di mana kami berada saat kami membuatnya, seperti apa dunia itu dan apa yang diterima dunia saat kami mengeluarkan cerita-cerita itu. Jadi saya sangat menyesal memilikinya di luar sana," tuturnya lagi.
Penyesalan Spielberg karena menyensor E.T. menyusul berita terbaru tentang Roald Dahl dan buku penulis lain yang disensor karena bahasa yang menyinggung dan diterbitkan ulang dengan bahasa yang dianggap lebih inklusif menurut standar saat ini.
“Tidak seorang pun boleh mencoba mengambil cokelat dari Willy Wonka!" kata Spielberg bercanda.
Namun, dia lalu menambahkan dengan nada yang lebih serius.
“Bagi saya, itu sakral. Ini sejarah kita, itu warisan budaya kita. Saya tidak percaya pada penyensoran seperti itu,” ujar Spielberg.
Spielberg baru-baru ini menyutradarai The Fabelmans, yang dinominasikan untuk tujuh Oscar, termasuk film terbaik dan sutradara terbaik.
https://www.kompas.com/hype/read/2023/04/26/071131566/steven-spielberg-menyesal-mengedit-film-et-itu-adalah-kesalahan