Adik Sebut Carlo Saba Semasa Hidupnya Tak Ingin Merepotkan Keluarga

Adik dari Carlo Saba, Ivan Saba, mengaku sangat sedih kehilangan kakaknya.

Di semasa hidupnya, Carlo adalah sosok yang tak mau merepotkan keluarga. Ivan mengatakan, Carlo adalah sosok yang selalu ingin terlihat kuat.

“Dia berpulang itu buat kami ya sedih banget ya, Carlo tuh tipenya enggak mau ngelihat adiknya susah, enggak mau ngerepotin kita adik-adiknya. Ini yang tahu kondisi sakit hanya keluarga inti,” ujar Ivan Saba di rumah duka Sentosa, Senen, Jakarta Pusat, Kamis (20/4/2023).

Ivan mengatakan, Carlo bahkan tak mau apabila dibawa keluarga untuk diperiksa soal kondisi kesehatannya.

Oleh karena itu, Ivan merasa progres kesehatan Carlo Saba baik-baik saja.

“Dia enggak mau nyusahin dan ngerepotin orang, khususnya adik-adiknya. Carlo ini selalu enggak mau kalau kita periksa. Dan kemarin kita melihat progresnya baik dan kita optimis dia akan sehat,” kata Ivan.

Adik ipar Carlo Saba sekaligus istri Irvan, Verlita Evelyn mengatakan, kakak iparnya itu tak pernah menganggapnya sebagai ipar.

Menurut Verlita, ia dianggap seperti adik sendiri oleh Carlo Saba.

“Enggak ada istilah ipar di keluarga kita,” ucap Verlita tak kuasa menahan tangis.

“Dia nge-treat saya dan Verlita sama saja. Dia bersikap sebagai seorang kakak yang sama dengan semuanya,” timpal Ivan.

Verlita menambahkan bahwa di akhir-akhir hidupnya, Carlo, lebih banyak waktu untuk keluarga saat proses recovery dari katerisasi jantung dan pemasangan ring.

Kebersamaannya dengan Carlo Saba meninggalkan memori yang sangat menyenangkan.

“Saat saat terakhir dia dikasih kesempatan buat kumpul keluarga karena selama ini dia padat dengan jadwal Kahitna. Dikasih break tiga bulan terakhir diminta recovery dan dikasih waktu buat keluarga. Tiga bulan terakhir dipenuhi memori yang menyenangkan. Dia happy sekali,” ucap Verlita.

“Ada beberapa aktivitas yang dilalui sama sama, dia pagi senam pernafasan. Semangat sehat tinggi sekali, makan dijaga, dia jogging, ya bersyukur dikasih waktu bisa sama sama di hari terakhirnya,” tutur Verlita.