Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Akhirnya Bisa Bertemu Putrinya Setelah 14 Tahun Berpisah, Tio Pakusadewo: Kayak Diiris-Iris

Tak bisanya Tio Pakusadewo bertemu putrinya bukan karena dia sengaja meninggalkan.

Melainkan karena ada satu komitmen yang harus Tio tepati saat itu untuk tak menemui putrinya.

"Saya enggak pernah ninggalin, saya tahu perkembangan dia dari kecil sampai SMA," kata Tio dikutip dari YouTube Rumpi Trans tv.

"Saya ikuti, karena saya mematuhi komitmen," imbuhnya.

Saat itu Tio yakin, suatu saat putrinya akan pergi mencarinya sendiri.

"Jadi ya suatu hari dia akan cari saya, benar terjadi," ujar Tio.

Akhirnya keyakinan Tio untuk bisa bertemu dengan putrinya itu benar terjadi saat usia Maharani Annisa menginjak 18 tahun.

"Coba bayangin, kalau mati kan jelas, udah lah, sakit, selesai, rindu," ujar Tio.

"Kalau ini, orangnya ada, bisa dilihat, tapi enggak bisa dipegang. Kayak diiris-iris kan," lanjutnya.

Tak memungkiri, ada saat di mana Tio ingin melanggar komitmennya, tapi hal itu tidak dilakukannya.

"Ada dong (keinginan langgar komitmen), tapi enggak bisa kan komitmen," ucap Tio.

"Enggak takut, cuma laki-laki yang bisa dipegang kan ucapannya," imbuh Tio.

Meskipun tak bisa bertemu dengan putrinya, Tio mengaku tetap memenuhi tanggung jawab sebagai ayah.

"Mungkin secara fisik saya punya keterbatasan untuk nemuin dia karena berbagai hal yang saya setujui sebelumnya," tutur Tio Pakusadewo.

"Tapi tanggung jawab di tempat yang lain enggak saya abaikan. Bukan sekedar uang, waktu pun saya sediakan, anytime mereka mau ketemu, I'm free, saya menunggu," lanjutnya.

https://www.kompas.com/hype/read/2023/04/13/140148166/akhirnya-bisa-bertemu-putrinya-setelah-14-tahun-berpisah-tio-pakusadewo

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke