Tak Jadi Bertemu di Black Adam, Dwayne Johnson Tanggapi Keluarnya Henry Cavill dari Peran Superman

Sebelum memberikan Academy Award untuk Best Animated Feature kepada Guillermo del Toro untuk karyanya, Pinnochio, aktor berusia 50 tahun itu ditanya pendapatnya mengenai fakta bahwa Henry Cavill tidak lagi terikat untuk memerankan Superman dalam proyek-proyek DC yang akan datang.

Karakter Dwayne sebagai Black Adam dan Man of Steel memengaruhi Johnson karena kedua karakter itu sempat muncul selama adegan pasca-kredit blockbuster tahun lalu.

"Ini hampir seperti ketika Anda memiliki tim sepak bola profesional dan gelandang maupun pelatih kepala Anda memenangkan kejuaraan, kemudian pemilik baru masuk dan berkata, 'Bukan pelatih saya, bukan gelandang saya. Saya akan berjalan dengan seseorang yang baru,'" ujarnya.

Johnson mengacu pada bagaimana, setelah perilisan Black Adam di bioskop, James Gunn dan Peter Safran menjadi wakil presiden DC Films yang baru.

Duo ini membuat rencana baru untuk memungkinkan film, serial televisi, proyek animasi, dan video game hidup berdampingan dalam satu ruang tunggal untuk merek tersebut, memungkinkan karakter untuk melompat dari satu media ke media lainnya sambil dimainkan oleh aktor yang sama.

Sayangnya, rencana itu tidak termasuk Johnson sebagai Black Adam, atau Cavill sebagai Superman.

Gunn malah fokus menulis iterasi baru untuk karakter tersebut, yang akan muncul di Superman: Legacy mendatang.

Ketika ditanya tentang sambutan yang didapat Black Adam dari penggemar dan kritikus, Johnson menambahkan bahwa dia berusaha melakukan yang terbaik.

"Yang bisa kami lakukan saat membuat Black Adam adalah mengedepankan yang terbaik dan mengelilingi diri kami dengan orang-orang terbaik dan memberikan film terbaik yang kami bisa," katanya kepada Variety.

Aktor tersebut juga menarik perhatian dengan mengatakan tentang bagaimana penggemar tampaknya lebih menikmati film tersebut daripada kritikus film.

Sementara itu, meskipun penonton tidak dapat melihat Black Adam melawan Superman, Gunn dan Safran telah merencanakan banyak konten untuk menghibur penggemar selama beberapa tahun ke depan.

Setelah Superman: Legacy dirilis di bioskop pada 11 Juli 2025, beberapa produksi direncanakan akan menuju layar lebar di masa mendatang.

Beberapa film tersebut adalah The Authority, The Brave and the Bold dan Supergirl: Woman of Tomorrow.

Terlepas dari apakah itu tentang film atau acara televisi, jelas bahwa Gunn dan Safran akan melakukan upaya terbaik mereka untuk mewujudkan visi yang kohesif untuk DC Universe.