Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Catherine Wilson Alami Penebalan Dinding Rahim, Pendarahan Hampir 1 Bulan hingga Dioperasi

Catherine Wilson dilarikan ke rumah sakit Brawijaya Saharjo, Tebet, Jakarta Selatan, pada Selasa (21/2/2023).

Catherine divonis dokter mengalami abnormal uterus bleeding atau pendarahan uterus abnormal yang dipicu oleh penebalan dinding rahim.

Karena kondisinya tersebut, Catherine disarankan untuk menjalani kuret.

Catherine baru-baru ini menceritakan kronologi awal divonis alami penebalan dinding rahim, kondisinya saat ini hingga keinginannya untuk menjalani program hamil.

Kompas.com merangkumnya sebagai berikut:

1. Pendarahan hampir 1 bulan

Catherine Wilson mengaku mengalami pendarahan atau menstruasi selama hampir satu bulan.

Ia mengalami pendarahan sejak tanggal 24 Januari hingga hampir memasuki 20 Februari 2023.

“Iya sudah hampir sebulan (menstruasi). Kemarin itu aku catat kan, aku menstruasi itu 24 Januari, wah ini sudah tanggal 20 (Februari belum selesai),” kata Catherine Wilson, Kamis (23/2/2023).

Catherine langsung berkonsultasi ke dokter karena ini adalah kali pertama mengalami hal seperti ini.

Ternyata dokter menyarankan ia untuk menjalani operasi atau kuret. Sebab penebalan dinding rahim Catherine mencapai 1,5 centimeter.

Setelah Selasa (21/2/2023) konsultasi ke dokter, Catherine langsung dijadwalkan untuk menjalani kuret pada Rabu (22/2/2023) pagi.

2. Kondisi terkini usai dikuret

Catherine mengaku takut menjalani kuret karena tak didampingi suami, Idham Muse.

Sebagaimana diketahui, Idham Muse sedang bekerja di Kabupaten Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan, sebagai anggota DPRD.

Meski tak didampingi secara langsung, Catherine mengatakan, ia kerap melakukan video call pada suami. Sang suami menyarankan untuk dia segera menjalani kuret.

Catherine pun akhirnya didampingi oleh sang ibu dan teman-temannya saat proses kuret tersebut.

Catherine mengatakan, proses kuret berjalan dengan sangat cepat dan lancar.

Setelah dikuret, Catherine pun sudah tidak lagi mengalami pendarahan.

Bahkan, ia sudah dibolehkan pulang pada Kamis (23/2/2023) kemarin.

3. Masih nunggu hasil laboratorium

Keket mengatakan, penyebab pasti terjadinya penebalan pada dinding rahim belum diketahui.

Namun, menurut Catherine Wilson, dokter masih melakukan observasi lebih lanjut untuk dapat memastikan faktor penyebabnya.

“Untuk mengetahui kenapa terjadi penebalan, diambil sample untuk kemudian diobservasi di laboratorium. Hasilnya katanya akan keluar sekitar seminggu,” kata Catherine Wilson.

Penebalan pada dinding rahim Catherine dugaan dokter sementara diakibatkan atas terjadinya gangguan hormon atau bisa karena faktor usia yang kini sudah memasuki 41 tahun.

Apabila hasil laboratorium menunjukkan hal tersebut, maka kemungkinan Catherine akan menjalani terapi hormon.

Namun, apabila hasil laboratorium menunjukkan berbeda, maka tindakan selanjutnya harus menyesuaikan kondisi.

4. Berharap bisa jalani program kehamilan

Catherine Wilson berharap hasil laboratorium baik-baik saja.

Dengan begitu, ia bisa kembali menstruasi secara normal. Di mana idealnya proses menstruasi terjadi dua hingga tujuh hari.

Sehingga ia bisa mewujudkan keinginannya untuk memiliki buah hati dengan melakukan program kehamilan.

“Iya. Penginnya ya (program hamil). Mengingat aku juga belum ada keturunan, terus juga mengingat umur sudah segini, jadi penginnya sih cepat-cepatlah program (hamil) coba yang natural dulu ya,” ujar Catherine.

“Coba yang natural dulu ya, cuma ya namanya kita menginginkan sesuatu pastinya akan berusaha. Doain ya, semoga cepat, bisa langsung hamil habis ini,” tutur Catherine.

https://www.kompas.com/hype/read/2023/02/24/094346566/catherine-wilson-alami-penebalan-dinding-rahim-pendarahan-hampir-1-bulan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke