Titi DJ Merasa Sulit Tidur Nyenyak Usai Operasi Anti Aging

Dia juga menceritakan pengalamannya usai melakukan operasi anti aging.

"Yang aku rasakan adalah bukan rasa sakit karena aku masih dalam pengaruh pain killer (pereda nyeri). Tapi ada rasa ketarik di muka dan di leher ketarik kiri dan kanan di bawah kuping. Rasanya aneh tapi bukan sakit," ujar Titi DJ dikutip Kompas.com, Jumat (10/2/2023).

Titi DJ mengaku tak bisa tidur nyenyak usai operasi. Bukan karena operasi, tetapi karena suster yang kerap mengecek kondisinya.

"Setiap masuk lampu kamar dinyalakan, dan aku gampang terbangun bila ada bunyi dsb, jadilah tiap suster masuk aku pasti terbangun. Kata suster kondisiku bagus. Bleeding dan memarnya hanya sedikit," lanjut Titi DJ.

Hari kedua setelah dioperasi, Titi DJ tidur di hotel samping rumah sakit. Di sana, ia hanya bisa istirahat, makan, dan tidur dengan beberapa obat yang diberikan dokter untuknya.

Kemudian, pada hari ketiga dokter mulai membuka perban-perban di wajahnya. Menurut dokter, kondisi wajahnya sudah bagus walau masih bengkak.

Ia juga bersyukur karena gaya hidupnya yang sehat, wajah Titi minim lebam dan memar.

"Tapi tidak timbul memar2 biru ungu gitu! Hanya sedikit merah di tengah alis, kuning di pipi, dan merah di leher kiri. Jadi aku sdh bisa lepas perban-perban," tulis Titi DJ.

"Terima kasih utk gaya hidupku yg tidak merokok dan minum alkohol. Jadi aku minim lebam dan memar. Alhamdulillah," lanjut Titi DJ.

Pada hari keempat hingga ke tujuh ia sudah bisa jalan-jalan ke luar hotel. Ia pun kerap jalan ke supermarket.

Untungnya, musim dingin di Seoul bisa membantu proses pemulihan di wajanya.

"Hari ke-7 aku lepas jahitan di bawah mata. Rasanya sprti kalau alis kita lagi dicabut, hehehe!" tulis Titi DJ.

"Hari ke-8 dst aku sdh tidak minum obat lagi. Tapi aku tetap minum Pumpkin Juice dsb. Aku sesering mungkin minum itu, bisa sampai 5X sehari, karena utk bantu cepat kempes juga. Nah mulai timbul sesekali rasa sakit, tapi cuma 2-3 detik. Dan masih bisa ditahanlah sakitnya," lanjut Titi.

Sampai setelah dua pekan di Seoul, ia sudah melepas jahitan di kepala dan telinganya. Saat lepas jahitan di kepala dan telinganya, ia merasa rambutnya seperti dicabut, tetapi masih baik-baik saja.

Titi mengatakan, selama di Seoul kegiatannya yakni kontrol ke rumah sakit, jalan ke luar untuk makan dan ke supermarket hingga nonton,

"Hari ke-14, aku lepas jahitan yg ada di kepala dan di kuping, rasanya juga kaya rambut lagi kecabut selembar, cetit2 gitu. Tapi lagi2 masih bearable lah," tulis Titi DJ.

"Selama aku di Seoul, kegiatanku selain kontrol ke Hospital, aku isi dng banyak jalan kaki keluar hotel, makan, ke supermarket, nonton dsb, membuat peredaran darahku lancar supaya membantu mukaku cepat kempes juga," tutur Titi DJ.