Semangat baru pun terucap dari bibir Tiko.
Tak ketinggalan, ia mengungkapkan reaksi ibunya soal perubahan tampilan tempat tinggal mereka.
1. Sudah bisa ditempati
Kata Tiko, perbaikan rumahnya sudah 90 persen.
Mulai dari plafon yang tidak lagi bolong, tembok dicat ulang, dan dipasang wallpaper. Rumah tersebut siap ditempati.
“Tapi ada yang sebagian di atas masih belum sih (diperbaiki). Perabotan dan peralatan juga sudah mulai penuh,” kata Tiko, di rumahnya di kawasan Klender, Jakarta Timur, Kamis (26/1/2023).
Sebagai informasi, rumah tersebut selama 13 tahun belakangan terbengkalai setelah ayah Tiko meninggalkannya dan ibunya di rumah.
Tiko memilih putus sekolah demi merawat ibunya yang mengalami kondisi ODGJ. Ibunya selama ini juga melarang ada orang asing untuk masuk ke pekarangannya, sehingga sulit dibersihkan atau dirapikan.
2. Reaksi Ibu Eny
Ibu Eny dalam beberapa pekan ini dirawat di RSJ Duren Sawit atas dibujuk oleh tim Dinas Sosial Jakarta Timur.
Kondisinya sudah lebih stabil dan akan pulang dalam waktu dekat.
Menurut Tiko, ibunya sudah bisa diajak mengobrol.
Ibunya bertanya kapan bisa pulang dan berkata ingin pulang.
Ia pun sudah memberi tahu perihal perbaikan rumah.
“Enggak masalah kata mama selama kondisi tidak berubah. Yang penting barang-barang mama jangan diambil,” ucap Tiko.
"Mungkin ke depannya mau buat usaha cuma enggak tahu di bidang apa,” ujar Tiko.
Kendati mendapat tawaran untuk bekerja di perusahaan pengusaha Jhon LBF, Tiko mengaku masih mempertimbangkannya.
“Mau usaha sendiri karena aku lebih suka usaha sendiri dibanding kerja terikat sama orang. Sebelumnya aku masih jadi pertimbangan (tawaran Jhon LBF) berminat lebih lanjut,” kata Tiko.
Pasalnya, Tiko merasa waktu yang dimilikinya lebih fleksibel sambil mengurus ibunya jika berwirausaha.
Yang pasti dalam dua bulan ke depan ia masih ingin fokus menjaga ibunya, supaya bisa beradaptasi juga dengan kondisi baru rumah.
https://www.kompas.com/hype/read/2023/01/28/092547966/kabar-terbaru-tiko-rumah-sudah-apik-hingga-reaksi-ibu-eny