Indra Bekti Mengompol hingga Copot Plester di Kepala, Aldila Jelita: Bandel

Mulai dari mengompol hingga melepas perban di kepala. 

Ini terlihat dari unggahan Instagram Story Aldila Jelita yang kini sering membagikan kabar terbaru terkait kondisi Indra Bekti.

Dalam video singkat itu Aldila terlihat menasihati Indra yang sedang duduk sambil dipasang kain kasa pada bagian kepala. 

"Beberapa kali bandel, dilepas lagi, dipasang lagi," kata Aldila dikutip dari Instagram @dhila_bekti.

Seperti anak kecil yang sedang dimarahi ibunya, Indra beralasan perban tersebut bukan dilepasnya secara sengaja.

"Bukannya bandel ayang," kata Indra.

"Terlepas- terlepas, biar kita pakai yang baru," jelasnya.

Bersabar menghadapi tingkah suaminya, Aldila Jelita kemudian terdengar mengomel tapi dengan intonasi lembut.

"Kalau terlepas- terlepas, tadi malam aja posisinya si kasa ada di bawah," ujar Aldila.

"Ya Allah, Astaghfirullahaladzim, sayang," kata Aldila.

Seperti anak kecil, Indra tetap membantah tudingan bahwa dia sengaja melepas perban di kepala.

"Sayang, itu bukan aku pasti," ujar Indra.

"Siapalah?" balas Aldila.

Tidak itu saja, Aldila juga membagikan momen usai Indra mengompol.

"Pagi ini harus bangun pagi, karena bapak Bekti ngompol," ujar Aldila.

"Ngompol? Tak ade lah," jawab Indra menyangkal, berbicara sambil memejamkan mata.

Mendengar jawaban suaminya, Aldila hanya bisa berdeham seolah paham dengan tingkah laku suaminya yang masih dalam proses penyembuhan.

Diketahui sebelumnya, Indra Bekti ditemukan pingsan di kamar mandi tempatnya bekerja pada tanggal 28 Desember 2022.

Setelah dilarikan ke rumah sakit terdekat, Indra Bekti didiagnosis mengalami pecah pembuluh darah di kepala.

Presenter yang baru saja berusia 45 tahun pada Desember 2022 itu bahkan sempat lupa nama kedua anaknya dan juga mengalami pandangan mata yang kabur.

Selama tiga minggu dirawat di rumah sakit Abdi Waluyo Menteng, Indra akhirnya diperbolehkan pulang ke rumah.

Meskipun telah diperbolehkan pulang ke rumah, Indra masih harus menjalani fisioterapi tiga kali seminggu.