Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Seringai Dipaksa Berhenti Saat Manggung di Berdendang Bergoyang, Manajer Sempat Kesal

Namun, mereka diminta untuk menghentikan penampilannya oleh panitia saat tengah manggung.

Polisi datang dan mencabut izin gelaran tersebut pada hari kedua lantaran ada beberapa kendala.

Manager Seringai, Wendi Putranto, pun buka suara. Wendi menjabarkan situasi di balik panggung saat Seringai diminta berhenti manggung.

"Kali ini pengalaman pribadi. Ketika Seringai sedang manggung, tiba-tiba di tengah set ada tiga/empat orang panitia meminta kami berhenti dengan alasan instruksi dari kepolisian," tulis Wendi Putranto dikutip dari akun @wenzrawk, Selasa (1/11/2022).

Tanpa basa-basi, Wendi yang kesal saat itu membalas permintaan panitia dengan penggalan lirik milik Rage Against the Machine dalam lagu "Killing in the Name".

"I won't do what you tell me!" tulis Wendi.

"Di setlist masih ada 3 lagu lagi dan monitor timer yang segede teleprompter tadinya masih 15 menit tiba-tiba berubah tinggal 2 menit. Walhasil beberapa panitia cewek/cowok itu saya 'gonggong' dan 'edukasi'," lanjutnya.

Akhirnya, Seringai tetap manggung sesuai durasi yang dijanjikan selama 45 menit, meski jadwal manggung mereka sebenarnya maju satu jam lebih awal tanpa pemberitahuan ke penonton.

Menurut Wendi, salah satu poin yang menjadi faktor kendala dari konser ini adalah pemilihan lokasi.

"Kesalahan utama adalah pemilihan venue Istora Senayan untuk festival star studded line-up nasional seperti ini. Indoor Istora itu kapasitas 7000 pax, diisi +10.000 aja tanpa ada panggung-panggung lain aja sudah padat banget traffic crowdnya," tulis Wendi.

Wendi Putranto juga menyoroti hal-hal kecil seperti penanganan sampah, crowd control management, hingga show management.

"Memang minim tempat sampah tapi sejelek-jeleknya jangan ditinggal begitu aja setelah makan/minum. Kalau gak ada kesadaran dari masing-masing penontonnya mau ada ratusan staf kebersihan pun tidak akan pernah cukup untuk menangani gunungan sampah dari para penonton di festival," tulis Wendi.

Kabar terbaru, Polres Metro Jakarta Pusat (Jakpus) telah mengagendakan pemeriksaan terhadap event organizer (EO) Berdendang Bergoyang Festival.

Rencananya ada empat orang yang akan dimintai keterangannya oleh penyidik pada hari ini.

https://www.kompas.com/hype/read/2022/11/01/135753066/seringai-dipaksa-berhenti-saat-manggung-di-berdendang-bergoyang-manajer

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke