Animasi Diary Kemala Diangkat ke Layar Lebar, Cerita Anak Indigo dalam Format Hitam Putih

Film tersebut diadaptasi dari serial webtoon berjudul sama karya Sweta Kartika.

Sebagai penulis naskah dan kreator Batavia Pictures, Sweta Kartika memastikan ingin menyelesaikan season terakhir Diary Kemala di webtoon terlebih dahulu.

"Saat ini kami masih fokus untuk menyelesaikan dahulu season terakhir di webtoonnya. Setelah itu lanjut pra produksi. Kami akan angkat ke layar lebar. Kemungkinan setelah film GARUDA ELEVEN, baru (Diary Kemala) akan diproduksi," kata Sweta Kartika saat ditemui di acara Indonesia Comic Con 2022, kawasan Senayan, Jakarta Pusat, belum lama ini.

Teaser Diary Kemala pun sudah ditayangkan pertama kali di acara Indonesia Comic Con 2022, Sabtu pekan lalu.

Swesta mengklaim, Diary Kemala bakal menjadi film animasi bergenre horor pertama di Indonesia.

"Secara yang kami tahu memang belum ada, sekalipun di luar negeri enggak ada juga, karena karakter hantunya genrenya komedi," ungkap Sweta Kartika.

Salah satu keunikan film Diary Kemala nantinya adalah sajian format hitam putih.

"Film animasi DIARY KEMALA, akan dibuat hitam putih dengan sedikit memainkan cahaya. Kami fokus hitam putih tanpa banyak main cahaya dan nanti akan ada unsur sejarahnya. Jadi timeline-nya mundur ke belakang, disambungkan dengan keruntuhan negara Jawa sekitar tahun 1700-an," ujar Sweta Kartika.

Sedikit membocorkan, Sweta menyebut Diary Kemala memiliki cerita yang unik.

Film itu akan berfokus pada Kemala, sosok hantu gadis SMA yang terjebak dalam dimensi arwah.

"Kalau orang melihat hantu sudah biasa. Tapi ini (Diary Kemala), hantu yang melihat kehidupan setelah kematian dan suramnya dunia manusia dari mata sesosok hantu, mungkin hal ini terdengar berbeda," tutur Sweta.

Diary Kemala bakal rilis di bioskop bersama beberapa animasi produksi Batavia Pictures lainnya, seperti Rhiki Rhino 2, Garuda Eleven dan Jagat Rimba.