Kenapa Coldplay Belum Gelar Konser di Indonesia?

Padahal, banyak fans garis keras Indonesia yang menantikan kedatangan Chris Martin dan kawan-kawan.

Lantas, apa alasan Coldplay tidak pernah menggelar konser di Indonesia?

Pelestarian lingkungan

Band yang dibentuk sejak tahun 1996 itu dikenal menaruh komitmen besar pada upaya pelestarian lingkungan.

Bukan tidak mungkin, Indonesia tak pernah disambangi oleh Coldplay karena minimnya pelestarian lingkungan yang digalakkan di negara ini.

Perlu diketahui, Indonesia ada di peringkat tiga negara yang menghasilkan sampah plastik terbesar di dunia dilansir laman indonesia.go.id.

Pada 2021 lalu, Indonesia menghasilkan sampah plastik sebanyak 67,8 juta ton atau terdapat 185.753 ton sampah setiap harinya dihasilkan oleh sekitar 270 juta penduduk.

Pilih-pilih negara

Pada beberapa kesempatan, Coldplay menunda tur di negara tertentu karena khawatir soal dampak lingkungan dari konsernya.

Sebagai contoh, penundaan itu terjadi saat album baru mereka, Everyday Life, dirilis pada November 2019 lalu.

Coldplay hanya ingin konser di dua negara, termasuk Yordania.

"Kami ingin memilih suatu tempat di antah berantah di mana kami biasanya tidak bisa bermain," kata Chris Martin dalam sebuah wawancara bersama BBC.

Komitmen Chris Martin

Komitmen Coldplay untuk ambil bagian besar dalam upaya pelestarian lingkungan diungkap langsung oleh sang vokalis, Chris Martin.

"Tur kami ke depan akan menjadi versi tur terbaik yang memperhatikan lingkungan. Impian kami adalah menggelar konser tanpa plastik sekali pakai dan sebagian besar bertenaga surya," ujar Chris Martin beberapa waktu lalu.

"Kami telah melakukan banyak tur besar pada titik ini. Bagaimana kita bisa mengubahnya sehingga tidak terlalu banyak mengambil, tapi menjadi banyak memberi?" lanjutnya.

Kini, Coldplay selalu menjadi band yang menggelar konser atau tur yang bermanfaat secara aktif bagi bumi secara keseluruhan.

Harapan buat Indonesia

Meski Coldplay belum pernah menggelar konser di Indonesia, para fans kini boleh bernapas lega.

Sebab Chris Martin membuka kemungkinan bakal menyambangi Indonesia.

Hal itu diungkap Chris Martin kepada Reza Aditya, salah satu WNI yang baru-baru ini beruntung bisa bertemu dan mengobrol bersama Chris di London, Inggris.

"Hai, ini Chris dan Ini Reza dari Indonesia. Kalau kalian di Indonesia mendengarkan karya bandku (Coldplay), aku sangat berterima kasih," kata Chris Martin dalam rekaman video Instagram yang diunggah Reza.

"Saya kirim cinta (untuk kalian). Saya berharap kalian baik-baik saja. Dan kalau kalian ramah seperti dia (Reza), saya tentu mau bertemu dengan kalian," lanjut Chris Martin.