Tepat HUT ke-77 RI, Lobow Rilis Single Hanya Debu yang Bicara soal Sampah Plastik

Dalam lagu ini, Lobow turut menyinggung mengenai masalah sampah plastik yang punya dampak besar bagi lingkungan.

Pasalnya, kini Indonesia masuk dalam daftar lima besar negara produsen sampah plastik terbesar di dunia.

“‘Hanya Debu’ lagu yang aku buat terinspirasi karena masalah sampah plastik, dan (merilisnya) di Hari Kemerdekaan ini aku jadikan momen merilis lagu," kata Lobow di kawasan Cinere, Depok pada Rabu (17/8/2022).

"Kenapa aku bikin lagu ini? Karena ini bentuk kemerdekaan aku dalam menyampaikan pendapat soal masalah sampah plastik lewat musik ini," tambah Lobow.

Untuk menyempurnakan lagu tersebut, Lobow juga merilis video klip lagunya. Video itu mendukung permasalahan limbah sampah plastik yang menjadi masalah bersama.

Lewat video musiknya, Lobow mengajak masyarakat untuk lebih bijak dalam menggunakan sampah. Sebab, sebuah plastik akan membutuhkan waktu 50 sampai 100 tahun untuk bisa terurai.

"Dari video klip dan semangat lagunya. Itu disuarakan untuk kepedulian ini. Aku sayang smaa Indonesia bayangkan gimana kondisinya 10-20 tahun ke depan," ungkap Lobow.

Dalam single ini, Lobow juga mendapat dukungan dari rekannya yakni Bimo Maxim dan Menhefari agar peduli pada sampah plastik.

"Ini (single) buat warning aja kali ya, karena kita peduli untuk masalah sampah plastik ini," ucap Menhefari.

"Lagu ini sudah lama aku tunggu untuk rilis, kita ngobrol sambil nungguin rilisnya. Kita berangkat dari rasa khawatir yang sama dan kepedulian sama," timpal Bimo Maxim.