Genap Berusia 13 Tahun, Muzakki Ramdhan Akhirnya Bisa Nonton Pengabdi Setan 2: Communion

Bertambahnya usia ini membuat Muzakki bahagia karena ia akhirnya bisa menonton Pengabdi Setan 2: Communion, film yang dia bintangi.

"Muzakki hari ini boleh nonton Pengabdi Setan 2. Selamat, Wisnu!" tulis sutradara Joko Anwar seperti dikutip Kompas.com dari akun Twitter-nya, Jumat (12/8/2022).

Sebagai informasi, Pengabdi Setan 2: Communion tayang di bioskop sejak 4 Agustus 2022 untuk usia minimal 13 tahun ke atas.

Sementara Muzakki dalam akun Twitter-nya mengucapkan rasa syukur dan memanjatkan doa agar bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

"Alhamdulillah 13th hari ini. Jika diumur sebelumnya i'm nothing, semoga diumur yang baru ini i must be something #muzakkiramdhan #wisnu," tulis Muzakki.

Adapun film Pengabdi Setan 2: Communion tayang serentak di bioskop Indonesia pada 4 Agustus 2022.

Namun, film tersebut telah lebih dulu tayang di IMAX pada 30 Juli 2022.

Para pemain yang kembali muncul dalam film Pengabdi Setan 2: Communion seperti Tara Basro, Bront Palarae, Endy Arfian, Nasar Anuz, Egy Fedly, dan Ayu Laksmi, yang kembali memerankan karakter mereka.

Sementara para pemain baru di antaranya ada Muzakki Ramdhan (Wisnu), Fatih Unru (Ari), Ratu Felisha (Tari), Jourdy Pranata (Dino), Kiki Narendra (Ustaz Mahmud), Iqbal Sulaiman (Darto), dan Nazifa Fatiah Rani (Wina).

Sekuel ini berkisah tentang kehidupan satu keluarga di sebuah rumah susun setelah beberapa tahun berhasil menyelamatkan diri dari kejadian mengerikan

Peristiwa beberapa tahun silam tersebut mengakibatkan mereka kehilangan sosok Ibu sekaligus si bungsu yang bernama Ian.

Usai kejadian mengerikan itu, mereka percaya tinggal di rumah susun sangat aman.

Pasalnya, jika dibandingkan di desa, ada banyak orang tinggal di rumah susun yang akan membantu apabila sesuatu terjadi.

Namun, mereka menyadari bahwa tinggal bersama banyak orang mungkin juga sangat berbahaya apabila tidak mengenali latar belakang tetangga.

Pada sebuah malam yang penuh teror, Rini (Tara Basro) dan keluarganya harus kembali menyelamatkan diri. Namun, kali ini mungkin terlambat untuk lari.