Hal tersebut terlihat dalam sebuah petisi Change.org yang berjudul “Tambahkan 'Flash Warning' pada Pengabdi Setan 2: Communion di seluruh bioskop Indonesia”.
1. Isi petisi flash warning
Petisi yang dibuat akun Cinefoxx ID itu mengajak orang untuk menandatangani imbauan flash warning atau peringatan cahaya kelap-kelip sebelum film Pengabdi Setan 2: Communion diputar.
“Flashing lights berpotensi menimbulkan seizures (kejang-kejang) atau epilepsi bagi para penonton yang sensitif akan cahaya kelap-kelip (photosensitive viewers),” tulis Cinefoxx ID dalam petisi tersebut.
“Saya sebagai orang yang tidak sensitif akan flashing lights merasa pusing pada saat menonton film ini (terutama klimaksnya yang menampilkan flashing lights dalam jumlah yang banyak),” tulisnya lagi.
2. Pasang imbauan flash warning
Menanggapi hal ini, sutradara Joko Anwar mengatakan bahwa pihaknya resmi menambahkan flash warning untuk film Pengabdi Setan 2: Communion pada Selasa (9/8/2022).
“Hari ini kami sudah memasang flash warning di bioskop seluruh Indonesia,” ujar Joko Anwar saat dihubungi Kompas.com, Selasa.
Joko Anwar berujar, berdasarkan informasi yang dia terima, belum ada kasus terkait hal tersebut.
Namun, kata Joko Anwar, ini harus dilakukan demi kenyamanan penggemar film Pengabdi Setan 2: Communion.
“Sejauh ini belum ada kasus. Tapi ini harus dilakukan karena memang sudah seharusnya,” tutur Joko Anwar.
3. Joko Anwar terima kasih
Joko Anwar juga mengucapkan terima kasih kepada segala pihak yang sudah peduli dengan film Pengabdi Setan 2: Communion.
Hal ini juga termasuk sebuah petisi yang menginginkan Pengabdi Setan 2: Communion untuk memberikan peringatan flash warning.
"Terima kasih sudah mengingatkan kami, teman-teman," tulis Joko Anwar seperti dikutip Kompas.com dari akun Twitter-nya, Selasa.
https://www.kompas.com/hype/read/2022/08/10/080209966/pengabdi-setan-2-communion-pasang-flash-warning-joko-anwar-terima-kasih