Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Media Inggris Ulas Kinder Bloomen, Band Psychedelic Rock Asal Jakarta

NME atau New Musical Express adalah media musik populer di Inggris, yang sudah terbit sejak Maret 1952.

Kinder Bloomen baru saja merilis mini album keduanya yang bertajuk Progression II.

Abdul 'Defa' Defashah, selaku gitaris, menjelaskan perjalanan singkat Kinder Bloomen sampai di titik sekarang.

Defa mengatakan para personel Kinder Bloomen awalnya tak pernah setuju mengusung genre psychedelic rock saat pertama dibentuk.

Namun perpaduan instrumen yang berjalan seiring waktu membuatnya percaya diri dengan musik Kinder Bloomen.

Kinder Bloomen menemukan formula magisnya yang mampu memadukan unsur-unsur seperti nuansa melodik Timur Tengah, beat rock yang funky, hingga suara terompet.

Hal itu tergambarkan dalam album Progression II di mana di dalamnya hanya berisi tiga buah lagu namun total durasinya mencapai 30 menit.

Selain Defa, Kinder Bloomen juga dihuni Danang Joewono (vokal), Raka Soetrisno (terompet, backing vokal), Ridzky Imam (gitar, backing vokal), Ikhsan Fadillah (bas), dan Luki Indra Malik (drum).

Mereka juga biasa tampil menggunakan pemain tambahan seperti Zaki Aryoseno, manajer yang terkadang memainkan synthesizer dan Kevin Silalahi, produser yang sesekali berkontribusi memainkan suling.

Defa, Luki, dan Ikhsan awalnya sudah bermain band sejak masih duduk di bangku SMA.

Namun keduanya memilih bubar karena kesibukan masing-masing saat memasuki perkuliahan.

"Luki terus menerus mengajak untuk membuat band sampai akhirnya kami memutuskan untuk berlatih kembali, kami bertiga," kata Defa dilansir NME, Minggu (31/7/2022).

Saat itu ketiganya mendapatkan banyak pengaruh musik indie rock seperti Bombay Bicycle Club.

Ketiganya lalu mengajak para personel lain hingga akhirnya terbentuk formasi Kinder Bloomen saat ini.

Band ini resmi berdiri di tahun 2017 dengan menggunakan nama yang terinspirasi dari lagu "Kinder Blumen" milik Real Estate.

Sejak saat itu Kinder Bloomen memulai perjalanannya di belantika musik hingga merilis EP pertama, Progression I, di tahun 2020.

Kinder Bloomen awalnya menulis lagu dengan gaya konvensional, membuat verse, chorus, dan bridge.

Namun saat berlatih, para personel justru menikmati proses ini dengan memasukkan banyak inspirasi tambahan.

Kini Kinder Bloomen mulai menikmati momen perjuangan mereka agar musiknya bisa didengarkan lebih luas.

Ridzky bahkan memberikan bocoran terkait langkah-langkah yang akan dijalani oleh Kinder Bloomen dalam waktu dekat.

"Tujuan jangka panjang saya untuk Kinder Bloomen adalah saya ingin lagu-lagu kami bisa masuk dalam soundtrack FIFA," kata Ridzky.

https://www.kompas.com/hype/read/2022/07/31/204800966/media-inggris-ulas-kinder-bloomen-band-psychedelic-rock-asal-jakarta

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke