Veranosiliyana Disebut Berhubungan dengan Sirajuddin Mahmud Sebelum Menikahi Zaskia Gotik

Veranosiliyana atau akrab dipanggil Inez Gonzales ini juga telah melayangkan gugatan pengakuan anak ke Pengadilan Negeri Cikarang, Jawa Barat.

Pengacara Veranosiliyana, Sion Tarigan menjelaskan tentang hubungan kliennya dengan Sirajuddin Mahmud.

"(Inez punya anak) sebelum (Sirajudin menikah dengan Zaskia Gotik). Saya sudah pernah menyampaikan kronologinya kan sebelum (menikah)," kata Sion Tarigan di Pengadilan Negeri (PN) Cikarang, Jawa Barat, Rabu (27/7/2022).

"Kalau ada berita yang seperti itu (Inez dituding pelakor) saya kira sumbernya enggak kredibel," ujarnya lagi.

Sion Tarigan menjelaskan, kliennya mengenal dan berkomunikasi dengan Sirajuddin Mahmudselama dua tahun.

Kala itu, hubungan keduanya terus berlanjut dan kerap bertemu di Yogyakarta.

"(Hubungan mereka) tidak ada menikah. Mereka berhubungan itu akhir 2019," ujar Sion.

Namun, Sion Tarigan mengaku tidak mengetahui berapa kali pertemuan kliennya dengan Sirajuddin terjadi.

Hanya saja, saat itu Sirajuddin memang belum menikah dengan pedangdut Zaskia Gotik.

"Mereka berdua dikenalkan (teman), dalam kondisi statusnya (Sirajuddin) pada saat itu duda," ujar Sion.

Sion Tarigan menyampaikan bahwa Veranosiliyana saat ini dalam kondisi baik, begitu juga anaknya yang sudah berusia dua tahun.

"(Inez) tidak diundang oleh pengadilan. Kondisinya saat ini baik-baik saja, anak sudah berumur dua tahun," ujar Sion Tarigan.

Sebagai informasi, Sirajuddin Mahmud Sabang digugat oleh model Veranosiliyana alias Inez Gonzales pada 20 Juni 2022.

Dari Sistem Informasi Penelusuran Perkara, gugatan tersebut terdaftar dalam nomor 136/Pdt.G/2022/PN Ckr.

Dalam hal ini Veranosiliyana mengaku sudah melahirkan anak dari hubungannya dengan Sirajuddin Mahmud.

Sirajuddin juga diminta untuk melakukan tes DNA untuk membuktikan benar atau tidaknya bahwa ia adalah ayah biologis Maximilian Zorey Bregint.

Veranosiliyana juga menggugat empat aset bangunan milik Sirajuddin Mahmud Sabang dan uang ganti rugi materil maupun immateril dengan total mencapai sekitar Rp 17 miliar.