Setelah perilisannya, "INVU" meraih banyak kesuksesan. Lagu itu memuncaki tangga lagu domestik dan interasional.
Dikutip dari Soompi, "INVU" puncaki iTunes di 21 negara termasuk Indonesia, serta mencetak perfect all-kill (PAK) di semua platform streaming musik Korea Selatan.
Sementara di China, sales penjualan album INVU mencapai 157.400 dolar AS.
Di balik kesuksesan itu, Taeyeon rupanya mengalami kendala karena agensi SM Entertainment yang menaunginya.
Dikutip dari Allkpop, Selasa (21/6/2022), Taeyeon mengatakan bahwa agensi sempat menentangnya merilis INVU.
Selain bekerja keras mengerjakan albumnya, saat itu Taeyeon juga harus meyakinkan para staf agensi agar INVU bisa dirilis.
"Saya percaya diri dan merasa harus meyakinkan staf. Saya menyanyikan lagu itu sambil berakting untuk mengekspresikan lagu lebih baik," ucap Taeyeon dalam sebuah wawancara.
Mudah saja bagi Taeyeon untuk meyakinkan staf agar INVU dirilis. Namun saat itu pihak agensi juga menantang Taeyeon untuk meyakinkan publik akan karyanya.
Hasilnya, album Taeyeon diterima dengan baik di masyarakat. Ia meraih banyak kesuksesan lewat INVU.
Banyak warganet heran dengan aksi SM Entertainment yang menentang perilisan album INVU. Mereka menilai bahwa Taeyeon mehasilkan karya luar biasa.
"Saya tidak tahu kenapa agensi menentang lagu ini, ini lagu yang bagus," tulis seorang netizen.
"Album ini adalah yang terbaik dan memiliki lagu-lagu terbaik," tulis netizen lain.
"Album ini selera saya," tulis netizen.
"Semua lagu di album ini sangat bagus," tulis netizen lain.
https://www.kompas.com/hype/read/2022/06/21/160151966/sm-entertainment-sempat-menentang-taeyeon-rilis-invu