Raditya Dika Bicara soal Persiapan Dana Pensiun hingga Barang-barang Mewah

Radit memiliki strategi tersendiri untuk alokasi dana tersebut agar anak dan istrinya kelak bisa menikmatinya.

Selain itu, Raditya Dika mengaku jarang membeli hingga memamerkan barang-barang mewah. Baginya, ada yang lebih penting daripada pamer harta dan kekayaan.

Berikut rangkuman Kompas.com:

Persiapan dana pensiun

Radit memiliki strategi sendiri untuk mempersiapkan tabungan hari tuanya kelak.

"Dana yang diperlukan buat pensiun itu adalah pengeluaran kita selama setahun dikali 25," kata Raditya Dika dikutip dari kanal YouTube Dodit Mulyanto, Senin (20/6/2022).

Nantinya, dana tersebut bisa disimpan di obligasi atau pasar uang yang aman.

"Kenapa? Karena kalau taruh di obligasi atau pasar saham, kita bisa tarik 4 persen setahun untuk mencukupi gaya hidup dan dananya itu naik di atas 4 persen. Jadi enggak akan habis," lanjutnya.

Dengan cara seperti itu, Radit menyebut tabungan tidak akan habis dan bisa dinikmati anak istrinya.

Soal barang mewah atau bermerek

Raditya Dika memandang bahwa kesuksesan orang saat ini kerap diidentikkan dengan memiliki koleksi barang mewah atau bemerek.

Padahal, menurut dia, ada hal yang jauh lebih penting dalam hidup dan mesti diperjuangkan.

"Padahal ada aspek lain. Apakah secara finansial dia aman apa enggak. Kan kita enggak bisa melihat itu. Ada hal yang menurut gue lebih esensial dari itu. Itu enggak bisa dijadikan ukuran," ucap Radit.

Menurut Raditya Dika, sangat penting mengutamakan tabungan masa depan dibandingkan menuruti gaya hidup yang tak ada habisnya.

"Makanya penting gaya hidup diturunin. Enggak usah gaya-gayaan," tutur Raditya Dika.

Pernah beli barang mewah

Meski begitu, Raditya Dika sesekali masih membeli barang-barang mewah.

Namun, barang tersebut hanya sebagai penanda pencapaiannya dan bukan untuk dipamerkan.

"Pernah beli, jam, bahkan sampai sekarang itu masih pernah. Tapi kan itu koleksi. Cuma menandai pencapaian aja. Gue mau lihat pencapaian di tangan gue," tutur Radit.

Radit lebih mementingkan persiapan hari tua daripada barang-barang mewah.

"Kalau gue dapat job, gue disuruh pilih mau beli barang mewah atau dana gratis seumur hidup, ya gue lebih pilih dana gratis. Pakai biasa-biasa aja," lanjut Radit.