Film Ngeri-Ngeri Sedap Direncanakan Tayang di Beberapa Negara Asia Tenggara

Sejak tayang 2 Juni 2022 lalu, film tersebut terus mengalami peningkatan dari segi jumlah penonton.

Hingga kini, film Ngeri-Ngeri Sedap sudah meraup 1,5 juta penonton.

Menyusul kesuksesan di Tanah Air, Produser Dipa Andika merencanakan ekspansi filmnya ke negara-negara di Asia Tenggara.

"Udah ada permintaan. Memang jujur, kita melihat antusiasme di Indonesia dulu, karena di Indonesia pun belum selesai kan," kata Dipa Andika dalam konferensi pers di kawasan Manggarai, Jakarta Selatan, Jumat (17/6/2022).

"Tapi, untuk melangkah ke luar ke Asia masih ada kemungkinan sih," ujarnya lagi

Dipa Andika menyebut bahwa sudah ada beberapa perbincangan mengenai rencana pemasaran Ngeri-Ngeri Sedap ke luar negeri.

"Yang jelas di Asia Tenggara sih, memang rata-rata. Jadi, kalau di Asia yang di luar rata-rata pengin undang kita adalah komunitas. Cuma kita bilang sayang kalau udah ke sana cuma buat komunitas, kenapa enggak ditayangkan di bioskop sekalian," kata Dipa.

Mengenai pendapatan, Dipa Andika menyebut modal awal produksi film sudah tertutupi sejauh ini.

"Ya, alhamdulillah sekarang sudah sangat bisa balik modal dan sudah bisa mengembalikan (dana) ke investor, jadi bebannya sudah lepas," ucap Dipa.

Sebagai informasi, film Ngeri-Ngeri Sedap bercerita tentang kehidupan satu keluarga Batak yang tinggal di daerah pinggiran Danau Toba, Sumatera Utara.

Keluarga itu terdiri dari Pak Domu (Arswendy Beningswara), Mak Domu (Tika Panggabean, Domu (Boris Bokir), Sarma (Gita Butar-butar), Gabe (Lolox) dan Sahat (Indra Jegel).

Film ini bercerita tentang kerinduan Mak Domu terhadap ketiga anak laki-lakinya yang merantau ke Jawa.

Ketiga anaknya itu sudah tidak pulang lebih dari tiga tahun.

Berbagai cara dilakukan oleh Mak Domu dan Pak Domu agar ketiga anaknya bisa kembali pulang, termasuk membuat settingan bercerai.

Film Ngeri-Ngeri Sedap merupakan debut sutradara Bene Dion di bawah produksi Imajinari.