Saat Orangtua Ungkap Cerita Masa Lalu Maia Estianty...

Kendati demikian, ini bukan gosip panas dan semacamnya. Hanya kisah masa kecil Maia Estianty di mata kedua orangtuanya.

Cerita tersebut diungkap kedua orangtuanya, Harjono Sigit dan Kusthini, saat hadir sebagai bintang tamu di kanal YouTube MAIA ALELDUL TV.

1. Tidak patuh orangtua

Kusthini mengaku, ia kerap kali berbeda pendapat dengan Maia Estianty.

Apa yang ia larang, kata Kusthini, tentunya bakal dilawan Maia Estianty.

Maia pun tak menampik penuturan ibunya. Maia mengakui bahwa semakin orangtuanya melarang, semakin dirinya akan melawan.

"Itu ngeyel namanya. Aku kalau dikasih perintah apa, kalau diharuskan, pasti kalau dilarang malah aku lakukan," ujar Maia.

2. Mandiri karena dibentak

Di tengah kesulitan ekonomi keluarga pada masa lalu, Maia Estianty mengaku pernah dibentak ayahnya karena merengek minta dibelikan majalah.

"Aku ini zaman SMP pernah sekali pergi ke toko buku, aku minta dibelikan majalah. Depan orang banyak, papaku bentak, 'papa enggak punya duit!' Papa itu kan kencang kalau teriak," kata Maia Estianty.

Bentakan ayahnya terasa panas di telinga Maia Estianty.

Saat itu, istri Irwan Mussry ini bertekad tak meminta uang lagi kepada ayahnya.

"Aku anak SMP bilang gini, 'oh ya sudah kalau gitu aku enggak minta uang sama papa lagi selamanya'," ujar Maia.

Tekad tersebut dibawa ibu dari Al, El, dan Dul ini ke masa kuliah.

Saat kuliah, Maia Estianty tak ingin merepotkan orangtuanya dari segi keuangan.

"Begitu aku kuliah di UI, aku bilang, 'papa enggak usah khawatir, aku masih bisa cari uang sendiri," ucap Maia.

"Papaku bilang apa? 'Papa masih punya uang, jadi uang sekolah Papa yang bayar. Kamu itu gimana' ," Maia menirukan perkataan ayahnya.

Pengalaman tersebut yang membentuk Maia menjadi sosok yang sangat mandiri dan tak ingin merepotkan orang lain.

3. Bangga

Meski begitu, Harjono sangat bangga kepada anaknya saat grup musik duo Ratu yang beranggotakan Maia Estianty dan Mulan Jameela itu naik daun di Tanah Air.

Harjono mengaku bangga, anaknya bisa sukses dan terkenal sebagai seniman.

"Papa bangga waktu Ratu terkenal. Padahal Papa enggak bolehin jadi seniman. Karena memang darahnya seniman, ya sudah, silakan. Papa bangga karena Ratu sangat terkenal," kata Harjono.

Sebagai ibu, Kusthini juga mensyukuri capaian Maia Estianty.

"Itu rencana Allah, semua rencana Allah. Bakat dia itu sudah terlihat, dari piano itu. Saya biarkan, itu ekstrakurikuler sekolah. Saya enggak melulu pelajaran terus," ujar Kusthini.