Penyebab Justin Lin Mundur dari Fast X, Dikabarkan gara-gara Vin Diesel

Justin Lin dikabarkan mundur karena Vin Diesel sangat sulit diajak bekerja sama.

Sebagai informasi, Vin Diesel merupakan bintang utama sekaligus salah satu produser Fast X.

Beberapa sumber yang dikutip The Hollywood Reporter mengatakan kesabaran Justin Lin menghadapi Vin Diesel sudah habis.

Justin Lin sudah tidak tahan dengan skenario yang terus berubah, tekanan dalam menyutradarai Fast X, dan Diesel yang suka mengatur.

Perselisihan besar itu terjadi pada 23 April, sehari setelah produksi Fast X dimulai.

Semuanya berawal dari rapat biasa antara empat orang. Vin Diesel kemudian menyodorkan beberapa catatan.

Pembicaraan pun memanas sampai salah satu dari peserta rapat meninggalkan tempat dan membanting pintu.

"Justin akhirnya tidak tahan dan mengatakan 'kesehatan mentalku lebih berharga ketimbang film ini'," kata sebuah sumber yang dikutip THR.

Baik Vin Diesel maupun Justin Lin menolak menanggapi kabar tersebut.

Juru bicara Universal Pictures tidak memberi konfirmasi tegas tentang kabar itu.

"Apapun bentuk perbedaan kreatif yang menyebabkan Justin Lin keluar terjadi dengan studio, bukan dengan sesama produser, pemain, ataupun kru," kata Universal.

Di tengah perdebatan panas, Lin menyatakan sudah selesai dengan film tersebut. Universal ternyata menanggapinya dengan serius.

Pada 25 April, kesepakatan dibuat sehingga Lin mundur dari produksi Fast and Furious 10.

Justin Lin mengumumkan pengunduran dirinya sehari kemudian.

Justin Lin telah menyutradarai lima film Fast and Furious, dimulai dari film ketiga yakni Fast and Furious: Tokyo Drift.

Dialah yang membawa franchise itu dari film berbiaya menengah menjadi film aksi yang mencetak box office di seluruh dunia.

Puncaknya pada Fast Five (2011), ketika Justin Lin berhasil menggaet Dwayne Johnson.

Namun Justin Lin kurang beruntung dengan F9: The Fast Saga (2021) karena dunia dihadang pandemi Covid-19.

Dirilis pada 2021 setelah mengalami beberapa penundaan, F9 meraup 726 juta dollar AS dari seluruh dunia.

Namun penghasilan tersebut paling rendah sejak Fast Five.