Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pindah Rumah ke Desa, Budi Doremi: 3 Bulan Awal Istri Nangis-nangis

Rencana tersebut sempat ditentang istri yang bersikeras ingin tinggal di kota.

"Dia enggak mau tinggal di pedesaan," kata Budi Doremi saat ditemui beberapa waktu lalu.

Meski demikian, Budi Doremi akhirnya berhasil meyakinkan istrinya bahwa kehidupan di desa lebih menyenangkan.

Di awal-awal masa adaptasinya, pelantun lagu "Mesin Waktu" tersebut menceritakan istrinya kerap menangis.

"Ya ketika pindah, dia komplain ada ular masuk rumah, kejatuhan ular pohon. Ular hal biasa. Setiap sore datang nyamuk hutan ada dan lalat. Tiga bulan awal dia stres dan nangis-nangis," kata Budi.

Kondisi tersebut diperparah karena pandemi Covid-19 yang membuatnya bosan ketika harus tinggal di desa.

Seiring berjalannya waktu, proses adaptasi itu akhirnya selesai dengan baik.

Suasana tenang dan tenteram yang ditawarkan di desa justru membuat istri Budi Doremi kerasan tinggal di desa.

Selain itu, ia juga menikmati hasil perkebunan dan sawah melimpah sehingga tak perlu repot-repot berbelanja.

"Ya sekarang nanem tanamannya sendiri, enggak beli cabe, jarang beli tomat, sawi, lele, dan ikan-ikanan. Beras kadang dikasih tetangga sendiri. Sebegitu kampungnya," ujar Budi.

Sejauh ini Budi Doremi dan istri sudah tinggal selama hampir dua tahun di Desa Tegal Tobing, Serang, Banten.

https://www.kompas.com/hype/read/2022/04/22/141000866/pindah-rumah-ke-desa-budi-doremi-3-bulan-awal-istri-nangis-nangis

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke