5,5 Tahun Jadi Anak Beasiswa, Jerome Polin: karena Beasiswa Ini Aku Bisa Wujudkan Mimpiku

Jerome Polin menjadi satu dari dua orang Indonesia terpilih yang lolos seleksi beasiswa Mitsui Bussan saat itu.

Selain Jerome Polin, satu orang lain yang lolos beasiswa Mitsui Bussan dari 20.000 pendaftar adalah seoran pria bernama Imam.

Jerome membagikan fotonya bersama Imam saat pertama kali datang ke Jepang pada 23 September 2016.

"23 September 2016, aku dan Imam sampai di Jepang dengan program beasiswa Mitsui Bussan," tulis Jerome dikutip Kompas.com dari Instagram @jeromepolin, Jumat.

Selanjutnya, Jerome juga mengunggah foto terbaru bersama Imam saat dinyatakan lulus dari program beasiswa Mitsui Bussan pada 31 Maret 2022.

"Rasanya cepet bgt udah selesai aja program beasiswanya. 5,5 tahun: 1,5 tahun sekolah bahasa Jepang, 4 tahun kuliah S1," tulis Jerome.

Jerome Polin mengungkap rasa syukurnya karena terpilih menjadi penerima beasiswa Mitsui Bussan dan bisa kuliah gratis di Jepang.

Berkat beasiswa itu, kata Jerome, ia bisa mewujudkan mimpinya kuliah di luar negeri.

"Karena beasiswa ini, aku bisa mewujudkan mimpiku sejak SD yaitu berkuliah di luar negeri," tulis Jerome.

Beasiswa itu juga membantu Jerome menabung untuk membeli kamera dan laptop sampai ia bisa membawa keluarga dari Indonesia liburan ke Jepang.

"Karena beasiswa ini, aku bisa nabung dan membawa keluargaku ke Jepang dan ke Disneyland. Dan karena beasiswa ini juga, aku bisa menabung untuk membeli peralatan yang mendukung aku untuk menjadi content creator seperti kamera, laptop, dll," tulis pemilik kanal YouTube Nihongo Mantappu itu.

Tepat pada Kamis (31/3/2022), Jerome menegaskan bahwa statusnya sebagai anak beasiswa telah selesai.

"Dengan ini, statusku sebagai “anak beasiswa” sudah selesai. Dan waktunya untuk memulai episode baru dalam hidup," tulis Jerome.

"Terima kasih buat kalian semua yang sudah mewarnai perjalanan hidupku selama 5,5 tahun sebagai anak beasiswa ini," lanjutnya.

Dikutip dari Kompas.com, Jumat, tahun ini Jerome Polin dinyatakan lulus dari Waseda University Jepang program studi Matematika Terapan.

Skripsi Jerome berjudul Steplength Improvement for Accelerating EM Algorithm atau cara mempercepat EM Algorithm, dapat nilai memuaskan.

Jerome juga puas karena berhasil mendapatkan Indeks Prestasi (IP) sempurna yaitu 4 pada satu dari 8 semester perkuliahannya di Waseda University.