Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

LSF Sempat Ingatkan Film Jakarta Vs Everybody soal Adegan Narkoba dalam Bungkus Permen

Pihak LSF menyoroti cerita dalam film tersebut yang menayangkan peredaran narkoba dalam kemasan permen dan susu.

Pasalnya, merek susu dan permen dalam film itu hingga kini masih beredar di masyarakat.

Hal itu diungkap oleh Ketua Subkomisi Dialog LSF, Noorca M Massardi.

"Bukan soal adegan panas dan lainnya. Kalau Jakarta Vs Everybody itu lebih ke instruksional soal peredaran narkoba. Jadi topiknya itu," kata Noorca dalam konferensi pers laporan kinerja LSF 2021 di kawasan Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (22/3/2022).

Noorca menekankan, LSF tak pernah menyensor, melainkan mengajak diskusi, memberi arahan dan saran yang baik.

"Kami ingatkan bahwa LSF tidak menyensor, kami hanya menganjurkan, menyarankan, ibaratnya kami melihat isi film tersebut dulu baru menganjurkan dan menyarankan," tutur Noorca.

Pihak LSF khawatir, produk permen dan susu yang dijadikan alat peredaran narkoba dalam film tersebut akan melayangkan protes.

Pasalnya, peredaran narkoba adalah hal negatif dan kemungkinan bakal merusak omzet merek susu dan permen tersebut nantinya.

"Kami juga melihat film ini dari sisi hukum. Misalnya mereka memakai bungkus permen yang diisi narkoba. Tapi permen itu mereknya masih beredar. Kalau dilihat merek itu, dia (pihak film) pasti kena dong," ujar Noorca.

"Atau di kemasan susu. Susu itu mereknya masih beredar sampai sekarang. Makanya kami sarankan tolong hubungi penasihat hukum, harus bisa pertangungjawabkan nanti," lanjutnya.

Selain soal merek, pihak LSF juga memberi masukan penting bagi film Jakarta Vs Everybody, yaitu soal narasi peredaran narkoba.

Pihak LSF sempat menganjurkan agar kadar cerita peredaran narkoba di film yang dibintangi Jefri Nichol itu bisa dikurangi.

"Film itu menuturkan secara gamblang instsruksional tentang peredaran narkoba. Lengkapnya poin 1 sampai 10. Kami sarankan, 'kurangilah, cukup poin 1, 2, dan 10 aja'. Soalnya kalau semuanya dihilangkan film itu enggak ada," ucap Noorca.

Noorca menyebut, tim produksi Jakarta Vs Everybody akhirnya menuruti saran LSF dan berterima kasih.

"Makanya kami diskusikan itu dan mereka juga berterima kasih kepada kami," ujar Noorca.

Secara singkat, film Jakarta Vs Everybody bercerita tentang Dom (Jefri Nichol), remaja yang sedang mencari jati diri dan mencoba segala hal demi meraih mimpinya menjadi aktor di Jakarta.

Dom lalu bertemu Radit (Ganindra Bimo) dan Pinkan (Wulan Guritno), pasangan muda yang memberikan pekerjaan untuknya setelah ia gagal ikut audisi aktor.

Keterampilan akting Dom untuk memerankan karakter berbeda dimanfaatkan dalam pekerjaan yang diberikan Radit dan Pinkan.

Namun, pekerjaan itu juga menjerumuskan Dom dalam dunia hitam Ibu Kota.

Jakarta Vs Everybody sudah tayang di Bioskop Online sejak 19 Maret 2022, dengan klasifikasi usia 21+.

https://www.kompas.com/hype/read/2022/03/22/182427066/lsf-sempat-ingatkan-film-jakarta-vs-everybody-soal-adegan-narkoba-dalam

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke