Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Indra Kenz dan Doni Salmanan, from Sultan to Rutan

Keduanya kini mendekam di Rutan Mabes Polri seiring berjalannya penyidikan kasus mereka.

Sebelum terjerat kasus ini, Indra Kenz dan Doni Salmanan dikenal sebagai sultan karena harta kekayaan mereka yang berlimpah.

Keduanya juga kerap disebut-sebut sebagai crazy rich karena uang yang dimilikinya dianggap sudah tak masuk akal oleh masyarakat biasa.

Media sosial menjadi saksi bagaimana Indra Kenz dan Doni Salmanan kerap memamerkan harta kekayaan mereka kepada para pengikutnya.

Status keduanya sebagai sultan pun sekarang mulai meredup seiring disitanya semua aset kekayaan mereka oleh pihak kepolisian.

Polisi diketahui sudah menyita aset Indra Kenz senilai Rp 43,5 miliar dari total Rp 57,2 miliar.

Beberapa aset tersebut termasuk deretan mobil mewah yang dibeli Indra diduga hasil dari penipuan di Binomo.

Hal serupa juga dilakukan terhadap kekayaan milik Doni Salmanan.

Belum lama ini, polisi menyita sejumlah motor gede hingga mobil milik pria asal Bandung tersebut.

Salah satunya adalah mobil Porsche 911 Carrera berwarna biru yang dibeli Doni Salmanan dari Arief Muhammad seharga Rp 4 miliar.

Mobil tersebut terbilang langka karena hanya ada empat unit di Indonesia.

Kisah perjalanan hidup inspiratif Indra Kenz dan Doni Salmanan yang bermula dari orang miskin hingga dicap menjadi sultan kini memasuki babak baru, from sultan to rutan.

Keduanya harus mempertanggungjawabkan semua perbuatan mereka yang diduga telah menipu dan merugikan ratusan orang lewat aplikasi Binomo dan Quotex.

Dari kasus ini, masyarakat seharusnya belajar untuk lebih bijak dalam memilih instrumen investasi yang aman dan sesuai profil risikonya masing-masing.

Kekayaan instan yang didapat untuk menjadi seorang sultan seharusnya sudah bukan lagi tujuan.

https://www.kompas.com/hype/read/2022/03/14/093446966/indra-kenz-dan-doni-salmanan-from-sultan-to-rutan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke