Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Heboh Kasus Tangmo Nida Disebut Ditutup, Pernyataan Polisi Jadi Sorotan

Tapi apa yang sebenarnya terjadi? Letnan Jenderal Polisi Jiraphat Phumchit, Komandan Polisi Provinsi Daerah 1, mengatakan mereka belum menutup kasus Tangmo hari ini.

Jiraphat mengatakan pihak kepolisian belum menyelesaikan kasus atau menutup kasus Tangmo Nida yang kehilangan nyawanya dalam kecelakaan kapal.

Ini dilakukan karena mereka sedang dalam proses pengumpulan bukti terutama hasil ilmu forensik yang telah dikirim ke Departemen Kedokteran Forensik Fakultas Kedokteran Rumah Sakit Siriraj Universitas Mahidol.

Untuk kemudian bersama-sama menyelidiki dan menyelesaikan keraguan secara paralel dengan Institut Kedokteran Forensik, Rumah Sakit Polisi.

Lembaga Kedokteran Forensik kemudian akan mengumpulkan laporan dan menyerahkan kepada penyidik, serta hasil pembuktian untuk dikirim ke penyidik untuk dianalisis datanya.

Dikutip dari MorningNewsTV3, polisi juga berbicara terkait munculnya komentar tentang tubuh Tangmo Nida memiliki luka di kepala, tubuh dan gigi, yang tidak normal karena tenggelam.

Polisi provinsi wilayah 1 mengatakan jika ada yang memiliki informasi atau memiliki bukti maka disarankan agar membawa informasi tersebut kepada penyidik untuk diperiksa.

Sampai saat ini, lebih dari 80 saksi telah diwawancarai dan akan membawa semua kesaksian, bukti forensik, segala sesuatu yang berkaitan dengan kematian Tangmo Nida akan dikumpulkan untuk dianalisis dan dirangkum demi mendapatkan fakta yang akurat.

Polisi juga akan menganalisi pernyataan berbeda dari saksi-saksi yang ada di kapal.

Dalam pernyataannya, dengan semua bukti yang ada sekarang, polisi mengatakan kasus Tangmo Nida hanyalah kasus kecelakaan.

Belum ditemukan bukti adanya kasus pembunuhan seperti yang diarahkan oleh masyarakat mengenai masalah ini.

Saat ini, masih ada dua tersangka dalam kasus ini, Robert yang mengemudikan kapal dan Por, pemilik kapal, dengan tuduhan kelalaian yang menyebabkan kematian orang lain.

Meskipun lega karena ternyata kasus Tangmo Nida belum ditutup, tapi banyak netizen dari berbagai negara seperti Indonesia, Vietnam, termasuk Thailand merasa kecewa dengan pernyataan polisi yang menyebut kematian Tangmo adalah kecelakaan.

"Kami orang Vietnam tidak akan datang ke Thailand jika kasus Watermelon (Tangmo) tidak adil, karena kami merasa tidak aman," tulis @thanhhu84808503.

"Saya ingin berdiri dan berduka untuk sistem peradilan negara ini. Buktinya sangat jelas sehingga saya ingin mengatakan bahwa itu adalah kecelakaan. Mulut dialiri uang," tulis @sasikorn_s.

"Pak Polisi, bagaimana kamu bisa mengatakan bukti forensik menunjukkan itu sebuah kecelakaan? Apa anda bias atau buta atau disuap?" tulis @sania104.

https://www.kompas.com/hype/read/2022/03/11/120616566/heboh-kasus-tangmo-nida-disebut-ditutup-pernyataan-polisi-jadi-sorotan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke