Dijuluki Ratu Film Horor, Shareefa Daanish: Bagi Saya Suzzanna Tidak Pernah Tergantikan

Shareefa mengaku senang diapresiasi. Hal itu mengartikan aktingnya dalam film horor membuahkan hasil yang memuaskan.

"Saya merasa diapresiasi dengan apa yang sudah saya kerjakan, nempel sama mereka. Mereka bisa merasakan saya sebagai seseorang yang menyeramkan di film yang diperankan," kata Shareefa Daanish saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Walau begitu, Shareefa Daanish tidak mau tinggi hati dan merasa sebagai ratu film horor.

Baginya, Suzzanna merupakan ratu film horor sebenarnya yang tidak akan bisa tergantikan.

"Saya selalu merasa queen horror selalu Suzzanna, enggak akan pernah tergantikan kalau buat saya, tapi kalau misalkan ada yang bilang saya queen horror saya enggak keberatan," ujarnya.

Meski tidak keberatan, Shareefa tidak ingin berada di zona nyamannya dalam berkarier. Ia ingin terus memperluas pengalaman.

"Kalau buat saya, saya enggak pengin stuck di satu genre, satu peran, kalau orang cari peran hantu itu pilih Shareefa Danish itu saya enggak mau," ujarnya.

Sebagai aktris, Shareefa ingin mencoba berbagai karakter yang berbeda dari film-film dia sebelumnya.

"Saya ingin mengeksplore karakter saya dengan sangat berbeda dalam setiap genrenya kalau bisa itu berubah banget dari film ini ke film lain," tuturnya.

Karier akting Shareefa Danish di layar lebar dimulai ketika membintangi film Disini Ada Setan the Movie (2004), Kesurupan (2008) dan Rumah Dara (2010).

Ia kembali terlibat dalam film horor seperti Danur: I Can See Ghost (2017), Danur: Maddah (2018), Asih (2018), Asih 2 (2020), dan Sebelum Iblis Menjemput Ayat 2 (2020).

Imej sebagai Ratu Horor seolah terus menempel pada Shareefa Daanish.

Padahal, Shareefa Daanish juga kerap berakting di film lain selain genre horor, seperti Toko Barang Mantan (2020) dan terbaru Cek Ombak (Melulu) pada 2022.