Mommy ASF Bicara Kelanjutan Novel Layangan Putus dan Cappadocia

Selama beberapa bulan terakhir, tiga nama karakter Layangan Putus, yakni Kinan, Aris, dan Lydia memenuhi media sosial.

Begitu juga dengan potongan-potongan adegan dan dialog yang menarik dari ketiga karakter utama.

Layangan Putus menceritakan rumah tangga Kinan Aripurnami (Putri Marino) dengan Aris Pratama Sugarda (Reza Rahadian).

Namun kebahagiaan pasangan muda itu rusak setelah Aris berselingkuh dengan Lydia Permata Danira (Anya Geraldine).

Kesuksesan drama seri Layangan Putus melambungkan Mommy ASF, penulis novel berjudul sama.

Dalam kanal YouTube AH, Mommy ASF berbicara tentang kesuksesan drama tersebut, hingga hadiah berlibur ke Cappadocia.

Respons anak

Kesuksesan serial Layangan Putus tentu berdampak pada popularitas Mommy ASF selaku penulis novel dan penggagas ide cerita dari serial itui.

Posisi Mommy ASF saat ini menimbulkan pertanyaan baru, apakah keempat anaknya tahu bahwa sang ibu kini sangat populer?

Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah berkesempatan menanyakan hal itu saat mendatangkan Mommy ASF ke podcast mereka.

Rupanya, keempat buah hati Mommy ASF tidak tahu bahwa ibu mereka sedang jadi sorotan publik.

"Belum tahu, insya Allah," ucap Mommy ASF dikutip Kompas.com dari YouTube AH, Minggu (23/1/2022).

Mommy ASF bercerita bahwa saat ini anak-anaknya tidak aktif bermain media sosial.

Sebagai informasi, putra sulung Mommy ASF telah berusia 10 tahun. Anak selanjutnya berusia delapan tahun, enam tahun, dan empat tahun.

Novel Layangan Putus Jilid II

Novel Layangan Putus kini telah dicetak berulang kali hingga pihak penerbit RDM Publisher membuka sistem open pre-order.

Layangan Putus juga telah masuk rak best-seller di sejumlah toko buku sebagaimana dilaporkan pihak penerbit melalui unggahan di akun Instagram.

Mommy ASF tidak secara gamblang mengatakan ada jilid dua dari novel Layangan Putus.

Penulis yang juga berprofesi sebagai dokter hewan itu hanya mengatakan bahwa dirinya masih memiliki niat untuk terus menulis cerita.

"Kalau misalnya untuk terus menulis, Insya Allah ada niat untuk terus menulis," ucapnya.

Namun Mommy ASF tidak menjelaskan secara detail cerita apa yang akan dia tulis nantinya.

Cappadocia

Dia mengungkapkan, bermimpi untuk terbang ke Cappadocia ini bermula dari obsesi masa kecilnya pada balon udara.

"Jadi sebenarnya impian Cappadocia itu hadirnya setelah hunting tentang balon udara. Jadi intinya sebenarnya tuh keinginan dari kecil itu naik balon udara," ucap Mommy ASF.

Menurut dia, pemandangan balon udara dengan beragam warna sangat cantik untuk dilihat.

Setelah beranjak dewasa, Mommy ASF mulai mencari-cari tempat di dunia ini yang dipenuhi balon udara.

Mesin pencarian menunjukkan Cappadocia dengan pemandangan deretan balon udara melayang di langit.

"Waktu sudah dewasa, sudah menikah, terus memikirkan satu tempat yang akan dituju waktu itu, searching lah tempat di mana ada balon udara banyak gitu ya, yang muncul Cappadocia dengan kontur wilayahnya yang cantik banget," ucapnya.