Jefri Nichol mengaku mempertanyankan banyak hal dalam film terakhir dari trilogi Dear Nathan ini, terutama saat menuju pertengahan cerita.
"Awalnya protes di tengah cerita kenapa Nathan digambarkan enggak mengerti situasi harus ngapain sedangkan gue pas baca 'kenapa Nathan enggak gini saja'," kata Jefri Nichol saat konferensi pers di Epicentrum XXI, Jakarta Selatan, Kamis (6/1/2021).
Rupanya, penggambaran itu sengaja ditampilkan dalam sosok Nathan sebagai proses pendewasaan karakter.
"Ternyata itu proses pendewasaan Nathan yang berada di tengah tengah. Jadi enggak tiba-tiba wise gitu," ujar Jefri.
"Dari situ gue cinta banget, maksudnya makin semangat buat syutingnya," tambahnya.
Permasalahan Nathan lebih kompleks di film ini, Jefri Nichol mengaku mengembalikan cerita masa lalu yang pernah terjadi dalam kehidupan aslinya.
Hal itu dilakukan Jefri demi bisa lebih menguasai karakternya sebagai Nathan yang makin dewasa.
"Untungnya buat kehilangan teman dan pacar sudah pernah semua, tinggal call back memori lama saja, tapi (cerita aslinya) enggak seekstrem Nathan juga," ucap Jefri Nichol.
Film Dear Nathan: Thank You Salma masih diperankan Jefri Nichol dan Amanda Rawles yang membawakan peran Nathan dan Salma.
Di film ketiga ini, hubungan Nathan dan Salma merenggang karena adanya perbedaan di antara mereka.
Salma yang merupakan mahasiswi sastra menyukai ketenangan dan tidak suka menciptakan huru-hara.
Sementara Nathan menjadi seseorang yang suka melakukan aksi mahasiswa dan berdemo sebagai aktivis.
Keadaan ini kemudian diperkeruh karena datangnya orang baru dalam kehidupan mereka masing-masing.
Dear Nathan: Thank You Salma juga dimeriahkan Ardhito Pramono, Indah Permatasari dan Susan Sameh.
Film akhir dari kisah sejoli Nathan dan Salma ini akan dirilis di bioskop Indonesia pada 13 Januari 2022.
https://www.kompas.com/hype/read/2022/01/06/222329166/jefri-nichol-sempat-protes-cerita-film-dear-nathan-thank-you-salma-kenapa