Dalam kesempatan pemutaran perdana film Teka-Teki Tika di Epicentrum XXI, Kamis (16/12/2021), Ernest Prakasa dan jajaran pemeran hadir membahas segala hal menarik dalam film tersebut.
Diketahui, film Teka-Teki Tika akan tayang serentak di bioskop Indonesia mulai 23 Desember 2021.
1. Ernest ingin tebarkan kebencian kepada koruptor
Ernest Prakasa selalu menyelipkan pesan-pesan moral, sosial dan keberagaman yang kuat dalam setiap karyanya.
Ernest ingin melek terhadap para pelaku korupsi. Teka-Teki Tika sendiri terinspirasi dari kasus korupsi dana bansos.
"Melalui film ini saya ingin menebarkan kebencian kepada para koruptor, soalnya memang benar gampang banget berita korupsi kalah dengan berita yang tidak lebih penting," ucap Ernest Prakasa.
Ernest mengatakan, ia ingin memberikan gambaran bahwa permasalahan di Indonesia terbesar adalah korupsi.
"Di Indonesia potretnya memang masih seperti itu jadi pengin mengangkat isu lebih luas lagi. Orang menjadi ingat masalah terbesar pembangunan kita yang bikin enggak maju-maju adalah korupsi," paparnya.
2. Morgan Oey jadi anak orang kaya dan senang foya-foya
Lahir dari keluarga kaya raya dan orangtuanya memiliki koneksi dengan para pejabat membuat hidup Morgan Oey sebagai Andre bergelimang harta.
Morgan mengatakan, karakter Andre sangat beda jauh dengan kehidupan aslinya yang harus bekerja keras untuk menyambung hidup sebagai anak perantauan.
"Karakter saya anak kedua, aslinya anak pertama. Andre anak orang kaya, saya anak perantauan, jadi harus kerja. Kalau Andre moto foya-foya dalam hidup, kalau saya kerja-kerja," tutur Morgan Oey.
Meski merasa banyak perbedaan dengan kehidupan aslinya, Morgan tak kesulitan melakukan pendekatan karakter berkat bantuan Ernest Prakasa.
3. Dion Wiyoko saksi perjalanan karier Ernest Prakasa
Dua film garapan Ernest Prakasa sebelum Teka Teki Tika, yakni Cek Toko Sebelah dan Imperfect: Karier, Cinta & Timbangan, Dion Wiyoko menjadi salah satu pemerannya.
Kali ketiga kembali berperan dalam film garapan Ernest, Dion merasa dirinya ada dalam proses perkembangan Ernest dari aktor menjadi sutradara.
"Gue menjadi saksi juga sebagai teman juga kita wah karyanya luar biasa. Semakin ke sini (Ernest) semakin profesional juga. Semoga guenya juga mudah-mudahan memuaskan," ujar Dion Wiyoko.
4. Pinggang Dion Wiyoko encok
Dalam film Teka-Teki Tika, ada satu adegan di mana Dion Wiyoko harus mengendong lawan mainnya, aktris Eriska Rein, yang berperan jadi istri Dion.
"Hari pertama syuting, sebelas take, long take. Jadi kalau salah dikit, ulang lagi dari awal. Jadi hari kedua (syuting) sudah langsung encok ya (pinggang Dion)," ujar Ernest Prakasa.
Dion Wiyoko pun membenarkan cerita tersebut.
"Gue gendong Eriska, 11 take kali ya atau 12, sekitar segituan lah," ucap Dion Wiyoko.
"Belum sama latihannya ya," sahut Eriska Rein seraya tertawa.
Eriska sempat tak enak hati dan meminta Dion untuk beristirahat terlebih dahulu sebelum mengambil adegan itu kembali hingga 11 kali.
5. Eriska Rein kembalikan memori hamil anak pertama
Dalam film, Eriska Rein berperan sebagai Laura, istri Arnold (Dion Wiyoko) yang sedang hamil sembilan bulan.
Untuk menguasai karakternya, Eriska Rein berusaha mengingat memori serta emosi yang dirasakannya selama mengandung anak pertama.
"Jadi ketika beradegan ataupun merasakan kondisi hamil sembilan bulan, napasnya, cara bergerak, duduknya, aku coba ambil memori dan emosi dari masa hamil anak pertama," ujar Eriska Rein.
https://www.kompas.com/hype/read/2021/12/17/114022066/serba-serbi-cerita-menarik-film-teka-teki-tika-pesan-menohok-untuk-para