Laura Anna Klarifikasi soal Kartu ATM yang Dipakai Gaga Muhammad

Laura mengaku saat itu ia memberi ide ke Gaga untuk membuat konten membeli ponsel agar viral.

Menurut Laura, ketika itu Gaga ingin sekali menjadi YouTuber.

"Saya bilang, 'Ya udah gimik aja, orang Indonesia juga gimiknya banyak kok, tenang aja. Ya udah kamu gesek aja enggak apa-apa'. Karena saya tuh terlalu sering mungkin jadi 'enggak apa-apa, enggak apa-apa'," kata Laura Anna, dikutip dari YouTube Deddy Corbuzier, Rabu (8/12/2021).

Tanggal 8 Desember 2019, Gaga yang menyetir mobil dengan penumpang Laura mengalami kecelakaan di Tol Jagorawi.

Akibat kecelakaan itu , Laura mengalami dislokasi tulang leher hingga setengah tubuhnya kini lumpuh.

Dua bulan setelah pulang dari rumah sakit ke rumah, ibu Laura mengatakan sesuatu yang membuatnya terkejut.

"Mama saya bilang, 'kamu tahu enggak sih mamanya Gaga itu gesek ATM kamu, sama dia (Gaga)'," tutur Laura.

Laura mengatakan tidak mengecek mutasi rekening karena saat itu masih tidak bisa duduk. 

"Dan benar (digesek). Saya bilang ke dia, kenapa kayak gitu. 'Ya kan nanti diganti'. Toxic-lah sungguh toxic. Seribu... banyak alasan," ujar Laura.

Kala itu Laura tidak bercerita ke siapapun. Ia mengaku diancam Gaga juga.

"Kayak, 'ya udah mending enggak usah cerita ke siapa-siapa daripada nanti ada masalah', bahkan ke teman. Mungkin mereka enggak akan ngerti. Kecuali ke teman-teman yang ngerti aja," cerita Laura.

Pascakecelakaan, Laura masih berpacaran dengan Gaga. Namun menurut Laura, Gaga tidak serius dalam memberikan dukungan moril untuknya.

Akhirnya, setelah mendapat bantuan dari pengacara Seali yang saat ini menjadi kuasa hukumnya, Laura melaporkan Gaga dengan kasus kecelakaan itu ke ranah hukum.

Gaga yang bernama asli Gaung Sabda Alam Muhammad telah ditahan di rutan Satlantas Polres Metro Jakarta Timur sejak 2 November 2021 dan menjalani tiga kali sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Timur.

Ia didakwa pasal 310 ayat 3 UU nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dengan ancaman hukuman maksimum lima tahun penjara.

Laura dan ibunya telah menjadi saksi dalam sidang tanggal 2 Desember lalu. Sidang akan digelar lagi Kamis (9/12/2021) besok.