Saat berbincang bersama Luna Maya dan Marianne Rumantir, Melanie bercerita bahwa tumor itu berawal dari 20 tahun lalu.
Berikut rangkuman Kompas.com:
Berawal dari pembekuan darah
Melanie menyebut, tumor itu sebenarnya mulai terbentuk sejak dia duduk di bangku SMA, yakni 20 tahun yang lalu.
Artis musik berusia 45 tahun itu mengakui, darahnya cepat membeku dan peredaran darahnya kurang baik.
Oleh karenanya, terkadang muncul lebam pada tubuh Melanie karena pembekuan itu.
"Kadang gue sandaran aja sudah lebam-lebam di tangan gue, ya itu karena pembekuan tadi itu," ucap Melanie Subono dikutip dari kanal YouTube TS Media, Senin (6/12/2021).
Pembekuan tersebut kemudian disebut sebagai tumor yang ternyata menyumbat saluran rahim Melanie Subono.
Besarnya melebihi bayi
Saat tumornya diangkat, Melanie Subono kaget lantaran besarnya melebihi bayi.
“Pertama kali gue ingat SMA itu aja yang pertama diangkat dari gue 7 x 7 x 8 cm, dan itu ada menggantung di tengah-tengah situ,” ujar Melanie Subono.
Namun kali ini, Melanie sedikit terkejut karena tumor tersebut sangatlah besar.
“Sampai yang kemarin itu akhirnya pas dilihat sebesar itu, sudah mengalahkan bayi besarnya dan beratnya,” ucap Melanie.
Ada puluhan tumor
Melanie bercerita, ada banyak tumor yang bersarang di sekitar area rahimnya. Itulah yang membuat Melanie sangat kesakitan saat kambuh.
“Dari situ gue ke dokter dan sekalian USG, ternyata isinya sudah puluhan, karena puluhan, dia ada yang nekan ke kandung kemih, ke mana-mana, sampai rahim dalam sudah enggak kelihatan,” tutur Melanie Subono.
Saat awal merasakan kambuh, Melanie mengalami sakit perut luar biasa.
“Dua bulan lalu, tengah malam, gue terbangun dengan sakit yang sangat. Ini sakitnya setengah mati. Gue cuma bisa berdiri, itu yang paling enak,” ucap Melanie.
Hadapi komentar negatif
Melanie Subono tak menampik adanya komentar-komentar negatif setelah dia menjalani operasi pengangkatan rahim.
“Mungkin pertama-tama operasi, ada yang bilang kemungkinan enggak punya anak, enggak boleh bayi tabung dan lainnya,” ucap Melanie Subono.
Namun, Melanie akhirnya terbiasa dan telah menerimanya.
“Mungkin itu sudah tertanam di kepala gue sudah lama, jadi penerimaan sudah ada,” ujar Melanie.
https://www.kompas.com/hype/read/2021/12/07/121934766/melanie-subono-ceritakan-sakit-tumor-yang-diidapnya-berawal-dari-pembekuan