Kerugian Capai Rp 215 Juta, Korban Laporkan Olivia Nathania Terkait Dugaan Investasi Bodong

Olivia diduga melakukan penipuan berkedok investasi pulsa, diamond, dan fiber optik pada 40 orang anggota kelompok yang diwakilkan oleh Merrina.

Atas dugaan investasi bodong tersebut, korban mengalami kerugian total Rp 215 juta.

Sebelum memutuskan untuk membuat laporan ke Polda Metro Jaya, Merrina mengaku telah mencoba menyelesaikan kasus ini secara kekeluargaan.

Sayangnya pihak Olivia kurang responsif dan hanya memberikan janji palsu.

"Dia selalu menjanjikan saya mau ditransfer, mau di transfer, sampai Kamis malam dia dapat panggila, ya itu dia menjanjikan sama saya hari Jumat. Setelah salat Jumat, dia mau menyelesaikan ini," kata Merrina dikutip Kompas.com dari kanal YouTube Hitz Infotainment, Senin (22/11/2021).

"Dia bilang dia enggak mau memperpanjang urusan ini karena dia mungkin ada kasus sebelumnya, jadi dia bilang 'Mbak ini kita selesain baik-baik ya,' tapi ternyata sampai Kamis malam dia akhirnya sudah ditahan sebagai tersangka di Polda," lanjutnya.

Merrina diiming-imingi keuntungan yang sangat besar dari investasi yang ditawarkan Olivia.

Korban sendiri mengaku tidak menyimpan rasa curiga pada Olivia sejak pertama kali ditawarkan melakukan investasi.

Rasa curiga mulai muncul usai Olivia tak kunjung mencairkan pendapatan hasil investasi.

"Cuma saya mulai curiganya pada saat dia mulai enggak bayar, dia bilang alasannya dirapel-dirapel, itu sudah mulai curiga, jadi kita desak-desak buat kembaliin modal aja dia suka kasih alasan," kata Merrina.

Bertanggung jawab atas uang investasi yang dititipkan puluhan korban lainnya, Merrina tidak tinggal diam.

Sebelum akhirnya membuat laporan ke Polda Metro Jaya, Merrina sempat mendatangi rumah artis Nia Daniaty, ibu Olivia.

Sayangnya, setelah tiga kali datang, ia selalu berhadapan dengan satpam.

"Kurang lebih tiga hari ke rumahnya dia terus, selalu ditemuinnya sama penjaga rumahnya, dengan alasan mama Nia enggak ada di rumah," kata Merrina.