Tom Liwafa dan Adik Bibi Andriansyah Bantah Dugaan Eksploitasi Gala, Ernest Prakasa Minta Maaf

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengusaha Tom Liwafa dan adik dari Bibi Andriansyah, Fuji An dituding mengeksploitasi anak mendiang Vanessa Angel dan Bibi, Gala Sky Andriansyah.

Sebagai adik kandung Bibi Andrinsyah, Fuji An membantah dugaan tersebut yang mendadak muncul di media sosial Twitter.

Pengusaha Tom Liwafa yang merawat Gala dan jenazah Vanessa juga tak terima dirinya dituding mengekspolitasi anak sahabatnya.

Dengan bantahan itu, sutradara Ernest Prakasa yang menuding hal serupa meminta maaf atas twit dia sebelumnya yang menjadi ramai di Twitter.

Berikut rangkuman Kompas.com.

1. Bantahan Fuji An dan Fadly Faisal

Adik kandung Bibi Andriansyah, Fuji An dan Fadly Faisal meluruskan dugaan soal tudingan eksploitasi keponakannya, Gala Sky, anak mendiang Vanessa dan Bibi.

Fuji tak terima dituduh ekspolitasi Gala, niatnya membagikan foto Gala hanya sebatas untuk menginformasikan kepada orang-orang yang terus menanyakan kabar Gala pasca kecelakaan.

"Aku ga bisa bales jutaan DM yang masuk ke aku nanyain kabar Gala, jadi aku update kondisi Gala lewat story," imbuh Fuji An.

2. Soal warisan dan asuransi

Soal warisan dan asuransi, Fuji memastikan bahwa semua uang yang dihasilkan dari usaha Vanessa dan Bibi akan diberikan untuk Gala.

"Akan ditabung untuk Gala, dan kami sekeluarga akan menggunakan uang tersebut hanya untuk keperluan Gala," tulis Fuji.

3. Akui sedih

Fuji mengaku sedih atas tudingan yang disematkan kepadanya mengingat dia dan keluarga masih berkabung atas kepergian Vanessa dan Bibi.

"Sejujurnya aku sangat sedih. Aku ga habis pikir dengan oknum-oknum di luar sana yang menggiring opini buruk bahkan sampai menyerang aku dan keluargaku," tulis Fuji.

Fuji lantas meminta orang-orang untuk lebih menghargainya dan keluarga yang tengah berjuang untuk bangkit setelah kepergian orang tercinta.

3. Tom Liwafa bantah tudingan

Pengusaha Tom Liwafa juga tak luput dari tudingan tersebut. Niat dia untuk membantu keluarga sahabatnya justru dinilai negatif orang.

Tom Liwafa mengatakan, sebagai pebisnis dia tak perlu konten atau mengulas masalah orang demi menaikkan traffic.

"Mana pernah saya bahas masalah orang untuk dapat komen dan retweet? Bahkan Twitter pun saya gak punya, tapi tentu team saya terus patroli di socmed untuk maping berita yang gak benar," lanjutnya.

Disamping itu, Tom juga membela adik-adik mendiang Bibi yang ikut dituding memanfaatkan kondisi Gala.

"Di kontenin? Di Adsense? Mana ada mereka bikin tweet/ feed/ youtube tentang Gala? Mereka keluarganya woi! (Adik kandung mas Bibi)," tulis Tom.

4. Ernest Prakasa minta maaf

Di media sosial Twitter, ramai unggahan yang berlandas rasa khawatir netizen terhadap orang-orang di sekitar Gala Sky yang memanfaatkan anak mendiang Vanessa dan Bibi tersebut demi konten.

Salah satu yang kemudian ramai di re-tweet netizen adalah twit dari sutradara Ernest Prakasa yang menimbulkan pro kontra diantara netizen.

"Semoga baby Gala dilindungi dari nafsu berkonten yang membara dari orang-orang dewasa disekitarnya," tulis @ernestprakasa.

Setelah Fuji An dan Tom Liwafa membantah tudingan itu, Twit Ernest yang ramai di Twitter akhirnya dihapus disertai unggahan permintaan maaf.

"Terlepas dari niatnya, yang menjadi dampak riil adalah hasilnya. Ketika sudah muncul lebih banyak keburukan daripada manfaat, maka saya sudah berbuat salah," tulis Ernest di akun @ernestprakasa.

"Twit soal baby Gala sudah saya hapus, saya minta maaf atas kesalahan saya," tutupnya.