Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Marshanda Ungkap Hasil Terapi Ketamin di Amerika, seperti Mimpi dan Dapat Jawaban

Salah satu terapi yang dijalaninya adalah ketamin. Ia melakoninya selama dua pekan.

Marshanda mengatakan, selama terapi ketamin itu, ia merasa seperti bermimpi tetapi dalam keadaan sadar.

Ia juga menyebut bahwa terapi ketamin sangat memberikan dampak positif bagi orang yang memiliki kesehatan mental sepertinya.

Dari terapi itu, Marshanda menemukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang membuatnya khawatir selama ini.

Semua diungkapkan Marshanda saat berbincang dengan Maia Estianty di kanal YouTube MAIA ALELDUL.

Berikut rangkuman pembicaraan keduanya dikutip Kompas.com, Rabu (27/10/2021).

Obat untuk kuda

Maia Estianty bertanya apakah betul terapi ketamin itu menggunakan obat bius untuk kuda. Marshanda pun membenarkan.

Marshanda mengatakan, para dokter hingga psikiater di Amerika memang menggunakan obat untuk kuda itu kepada pasien yang mengalami masalah depresi.

"Iya benar, aku baca-baca memang iya (obat) untuk kuda. Di AS itu banyak dokter, psikiater yang sudah mengeksekusi untuk pakaikan itu buat orang depresi," kata Marshanda.

Seperti mimpi

Marshanda berujar, ia mendapat tindakan terapi ketamin dua kali dalam seminggu selama dua minggu.

Saat proses terapi berjalan selama 50 menit, Marshanda merasa seperti bermimpi, tetapi dalam keadaan sadar.

"Terus aku kayak banyak mendapat vision tapi aku sadar. Rasanya semuanya kayak melambat tapi yang luar biasa jadi bikin healing," ujarnya.

Trauma dan overthinking

Marshanda mengaku bahwa ia memiliki banyak pengalaman masa kecil yang belum bisa diselesaikan hingga membuat trauma dibatinnya.

Ditambah lagi, bintang sinetron Bidadari itu terlalu overthinking terhadap sesuatu sehingga semakin memperparah kondisi mentalnya.

Beruntung, setelah menjalani terapi ketamin, Marshanda menyadari bahwa selama ini kekhawatiran dan prangsakanya itu salah.

"Pas aku ketamin, tahu enggak sih aku dapat vision seperti aku berada di masa janin. Aku merasa hari itu joyfull, dunia welcoming aku. Aku lahir, kedua orangtua aku bahagia," ujarnya.

Bipolar bikin rendah hati

Marshanda lantas mengatakan, ia awalnya tak bisa menerima kenyataan mengidap bipolar disorder.

Bahkan, selama empat tahun lamanya Marshanda menyangkal itu. Sampai akhirnya, perlahan ia mulai membuka diri.

"Lama-lama bikin aku menjadi rendah hati loh punya penyakit bipolar itu," kata Marshanda.

Marshanda juga merasa seperti wanita tangguh karena masih bisa bekerja dan sekolah dalam kondisi mentalnya itu.

Selalu ingat Tuhan

Marshanda kerap mendapat pertanyaan bagaimana caranya bisa melewati hidup seperti biasa dengan kondisi mental yang terganggu.

Ia mengatakan, terapi utamanya adalah mendekatkan diri ke Tuhan dan percaya Tuhan tak pernah meninggalkan hambanya sendirian.

"Aku percaya bahwa Tuhan itu sahabat aku, walaupun aku ngerasa lagi sendiri, tapi aku enggak pernah sendiri. Tuhan selalu menggandeng aku, tanpa aku tahu Dia ada di sebelah aku," kata Marshanda.

Artis yang akrab dipanggil Caca itu menyebut bahwa menjalin kedekatan dengan Tuhan adalah kunci utama untuk tetap kuat melewati ujian.

"Justru kalau aku enggak punya keyakinan itu mungkin aku sudah uring-uringan, berantakan gitu loh. Jadi pesimis," ujar Marshanda.

https://www.kompas.com/hype/read/2021/10/27/092038466/marshanda-ungkap-hasil-terapi-ketamin-di-amerika-seperti-mimpi-dan-dapat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke